Temukan mesin laser cutting logam terbaik untuk bisnis Anda. Panduan lengkap fitur, keunggulan, dan cara memilih yang tepat
Pendahuluan
Gambar: mesin laser cutting logam (sumber)
Presisi pemotongan laser logam sudah tidak diragukan lagi. Dalam berbagai jenis industri, mesin laser cutting logam adalah pilihan utama untuk produk yang berkualitas lebih baik.
Namun, ternyata memilih mesin potong laser logam tidak semudah membalik telapak tangan. Ada berbagai pertimbangan yang harus dicermati terlebih dulu.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli cutting laser atau mencari workshop terbaik, maka artikel ini akan memberi informasi lengkap.
Pelajari berbagai aspek pada mesin laser cutting logam sebelum memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Jenis-Jenis Mesin Laser Cutting Logam
Ada berbagai jenis mesin laser untuk pengerjaan logam. Masing-masing memiliki spesifikasi berbeda, tentunya. Sebagai pengetahuan awal, mari lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Mesin laser fiber
Mesin laser fiber merupakan mesin teknologi laser serat optik yang berguna untuk memotong, menandai, memberi tekstur, dan membersihkan berbagai material.
Mesin ini dapat memotong besi, baja nirkarat, aluminium, kuningan, dan tembaga. Namun, penggunaannya tidak sebatas itu saja.
Mesin laser cutting fiber juga dapat menandai (marking) dan memberi tekstur pada plastik dan PVC serta material berukuran kecil.
Berbagai industri menggunakan mesin ini untuk membuat komponen mesin, kode mesin, barcode, dam logo.
Diantaranya industri kedirgantaraan, kedokteran gigi, medis, otomotif, perhiasan, ilmiah, dan pembuatan peralatan.
Mesin laser fiber dapat dioperasikan secara manual dengan pedal, walaupun yang terbaik adalah laser fiber CNC yang menggunakan software.
Area kerjanya berupa bidang datar dengan ukuran terkecil 20 x 20 cm dan bidang rotary silinder untuk mengerjakan benda silinder dan bulat.
Mesin ini membutuhkan listrik antara 20 hingga 3000 Watt, tergantung ukuran, kapasitas, dan model mesinnya.
Untuk perawatan, bagian lensa optik dan gas adalah bagian utama yang harus diperhatikan. Selebihnya, cukup dilakukan pelumasan, pembersihan, dan kalibrasi secara berkala.
Mesin laser CO2
Mesin laser CO2 menggunakan gas karbondioksida untuk menciptakan sinar laser dengan kekuatan tertentu.
Laser yang keluar memiliki cahaya monokromatik pada spektrum inframerah dengan panjang gelombang 10,6 mikrometer.
Laser akan melelehkan bagian material, menciptakan potongan dan bentuk beragam. Tidak hanya lurus dan bersudut, tetapi juga melengkung, bergerigi, dan bentuk rumit berukuran kecil yang membutuhkan presisi tinggi.
Mesin ini lebih cocok untuk pengerjaan bahan logam tipis, seperti plat aluminium, seng, atau tembaga. Sehingga lebih sering dipakai di industri kerajinan, desain interior, atau seni.
Biaya operasionalnya juga cenderung cukup tinggi, tetapi dengan daya kerja dan presisi yang juga jempolan, mesin ini patut dipertimbangkan.
Mesin laser Nd:YAG
Mesin pemotong ini juga sering disebut mesin laser kristal. Sinar laser yang keluar ditembakkan dari dioda dan melalui batu kristal padat yang berada di antara dua cermin cekung.
Kristal yang digunakan adalah garnet aluminium yttrium dan mesin ini adalah yang paling umum dipakai pada industri logam bersama mesin laser fiber.
Panjang gelombang laser pada mesin ini hanya 1.064 mikron, yang artinya memiliki fokus jauh lebih kecil. Cocok untuk pengerjaan logam yang memiliki tingkat presisi dan kerumitan tinggi seperti pembuatan mikroprosesor.
Mesin laser kristal memang dikhususkan untuk pengerjaan proyek berbahan logam, terutama logam berat. Seperti cutting laser stainless steel, galvanis, besi, dan aluminium.
Perbandingan ketiga jenis mesin
Untuk mempermudah Anda menentukan pilihan, di bawah ini kami sisipkan tabel perbandingan ketiga jenis mesin tersebut.
Aspek | Laser Cutting CO₂ | Laser Cutting Fiber | Laser Cutting Nd:YAG |
Sumber Laser | Gas CO₂ yang dieksitasi listrik | Serat optik dengan dioda laser | Kristal Nd:YAG (Neodymium-doped Yttrium Aluminum Garnet) |
Panjang Gelombang | 10,6 µm | 1,06 µm | 1,06 µm |
Material yang Cocok | Kayu, akrilik, kaca, kulit, kertas, plastik, logam tipis | Logam (stainless steel, aluminium, kuningan, tembaga) | Logam (terutama yang tebal), beberapa plastik |
Ketebalan Potong Maksimal | Hingga 20 mm (logam) | Hingga 25 mm (logam) | Hingga 20 mm (logam) |
Kecepatan Potong | Lebih lambat untuk logam, cepat untuk non-logam | Sangat cepat untuk logam tipis | Lebih lambat dibandingkan fiber |
Efisiensi Energi | Rendah (5–10%) | Tinggi (25–35%) | Sedang (10–15%) |
Biaya Operasional | Tinggi (perawatan sering, gas CO₂ mahal) | Rendah (sedikit perawatan) | Sedang cenderung tinggi (perawatan pada kristal cukup mahal) |
Daya Tahan Sumber Laser | 8.000–15.000 jam | 50.000–100.000 jam | 8.000–15.000 jam |
Presisi dan Akurasi | Baik, tetapi lebih rendah dibanding fiber | Sangat tinggi (beam diameter kecil) | Baik, tetapi bisa ada penyimpangan karena panas |
Aplikasi Umum | Industri kreatif, dekorasi, signage, pemotongan akrilik, pemrosesan non-logam | Industri otomotif, manufaktur, dirgantara, kesehatan, pemrosesan logam berat | Pengelasan, pemotongan logam, industri elektronik dan komputer, aplikasi medis |
Harga Mesin | Sedang – Tinggi | Tinggi | Tinggi |
Dari tabel di atas dapat kita tarik kesimpulan:
- Laser CO₂ cocok untuk pemotongan material logam tipis dengan keterbatasan tertentu
- Laser Fiber adalah pilihan terbaik untuk pemotongan logam karena cepat, efisien, dan memiliki umur panjang. Terutama untuk logam tebal atau batangan.
- Laser Nd:YAG lebih cocok untuk pengelasan dan pemotongan logam yang membutuhkan presisi sangat tinggi. Namun, perawatan dan operasionalnya lebih tinggi daripada laser fiber.
Lantas, mana diantara ketiganya yang lebih baik? Jawabannya adalah tergantung pada jenis proyek dan kebutuhan industri Anda.
Jika ingin fokus pada pengerjaan pemotongan logam, maka mesin laser cutting fiber adalah yang terbaik. Namun jika ingin pengerjaan yang lebih luas termasuk non logam, maka pilihlan mesin laser cutting CO2.
Namun jika Anda membutuhkan mesin laser untuk industri manufaktur khusus, maka gunakan mesin laser Nd YAG. Karena mesin ini memiliki keterampilan pengelasan dan pengerjaan logam presisi tinggi.
Keunggulan dan Kelemahan Mesin Laser Cutting Logam
Selain jenisnya, pertimbangkan juga keunggulan dan kelemahan mesin laser cutting sebelum memilih. Diantaranyanya adalah:
Akurasi tinggi dan hasil potongan presisi
Mesin ini tidak diragukan lagi memiliki akurasi tinggi dan hasil potongan presisi. Kecepatan pemotongan laser logam juga tinggi sehingga mengurangi jam produksi.
Untuk hasil terbaik yang minim residu, tentu laser adalah pilihan terbaik. Terutama mesin dengan metode CNC yang nyaris tidak membutuhkan intervensi manual dalam prosesnya.
Efisiensi produksi dan pengurangan limbah
Mesin laser dapat memotong dan membentuk pola pada logam tanpa menyisakan banyak bahan. Hal ini akan mengurangi limbah produksi sekaligus efisiensi biaya bahan baku.
Jika menggunakan mesin laser CNC, Anda juga akan mengurangi kesalahan produksi dan biaya tenaga kerja. Keduanya tentu berpengaruh pada produksi secara keseluruhan.
Perawatan dan biaya operasional
Ini adalah kelemahan utama mesin laser. Perawatan dan biaya operasionalnya cenderung lebih tinggi dibandingkan mesin lain seperti plasma dan water jet.
Dari segi harga mesin laser cutting logam pun cenderung lebih tinggi, sehingga investasi awal memang cukup besar.
Keterbatasan teknologi laser
Walaupun teknologi laser termasuk yang paling canggih di industri manufaktur, nyatanya masih memiliki beberapa keterbatasan. Diantaranya:
- Konsumsi energi yang tinggi sehingga Anda harus memikirkan opsi penyediaan listrik yang lebih hemat.
- Keterbatasan kemampuan kerja dalam mengolah jenis logam berbeda.
- Risiko termal dan keamanan kerja. Laser berdaya tinggi bisa berbahaya bagi mata dan kulit.
Material Logam yang Cocok untuk Mesin Laser Cutting
Gambar: mesin laser cutting logam (sumber)
Hampir semua jenis bahan bisa dikerjakan menggunakan mesin laser cutting, Meskipun begitu, kecepatan pemotongan laser logam berbeda tergantung jenis mesin dan bahan itu sendiri.
Berikut adalah beberapa jenis logam yang cocok untuk mesin laser cutting dan biasa dipakai di fabrikasi.
Stainless steel
Bahan stainless steel atau baja nirkarat adalah jenis logam yang kuat, tahan korosi dan perubahan suhu, termasuk panas tinggi.
Ada beberapa jenis baja nirkarat yang umum di dunia fabrikasi
- Ferritic stainless steel. Baja ini bersifat magnetik karena memiliki struktur kristal feritik, aluminium, dan titanium. Digunakan dalam peralatan rumah tangga dan otomotif.
- Martensitic stainless steel: Memiliki kandungan karbon, kromium, dan nikel. Sangat keras dan tidak mudah aus, biasa dipakai di industri alat rumah tangga dan komponen mesin.
- Austenitic stainless steel. Tingkat korosinya rendah dan tahan terhadap suhu tinggi. Dipakai di industri makanan, peralatan medis, dan industri kimia.
- Duplex stainless steel: Terbuat dari campuran austenitic dan ferritic sehingga sangat tahan korosi dan keausan. Umum dipakai di industri minyak, gas, dan peralatan laut.
- Precipitation-hardened (PH) stainless steel: Dikeraskan secara termal sehingga jauh lebih kuat. Digunakan dalam pembuatan pesawat, peralatan nuklir, dan senjata perang.
Baik mesin laser cutting fiber, CO2 maupun kristal dapat mengolah bahan stainless steel, tergantung ketebalan dan bentuknya.
Aluminium
Bahan aluminium memiliki karakteristik tahan korosi, mudah dibentuk, ringan, dan harganya terjangkau. Hanya saja, bahan ini cukup lembut untuk ukuran logam sehingga mudah penyok.
Fabrikasi alat listrik dan rumah tangga umumnya memakai aluminium sebagai bahan baku maupun tambahan. Sementara fabrikasi rumah memakai aluminium untuk komponen interior dan fasad.
Baja karbon
Baja karbon adalah sebutan untuk baja dengan kandungan utama besi dan karbon tinggi. Tingkat karbon di dalamnya sekitar 0,05 hingga 2 persen.
Baja ini lebih kuat, tetapi kurang lentur sehingga cenderung rapuh. Ketahanan korosinya juga lebih rendah dibanding baja nirkarat.
Industri laser cutting menggunakan bahan ini untuk membuat struktur yang kuat untuk menahan beban berat. Misalnya pada manufaktur otomotif, konstruksi, dan perpipaan.
Tembaga dan kuningan
Tembaga adalah unsur logam murni yang umumnya dipadukan dengan logamlain. Misalnya dengan berilium, nikel, atau seng dan timah.
Dalam fabrikasi laser cutting, mesin yang dapat mengolah logam ini adalah mesin fiber. Tembaga dapat menjadi ornamen interior, piala dan plakat, dan ornamen mesin.
Kuningan sendiri memiliki kadar tembaga dalam jumlah antara 60 hingga 95% di dalamnya, dan sisanya adalah seng.
Tinggi rendahnya kadar seng di dalam kuningan akan menentukan warnanya. Hingga kuningan kerap kita temui dalam warna kuning, kuning keperakan, serta cokelat kemerahan.
Pengolahan kuningan menggunakan mesin laser cutting menghasilkan ornamen interior dan eksterior, piala, plakat, dan sebagainya.
Dalam fabrikasi, tembaga dan kuningan dapat digunakan dalam berbagai bentuk, seperti lembaran logam, batang, dan kawat.
Dengan titik leleh yang tinggi hingga 900 derajat celcius, kuningan sering menjadi pengganti solder untuk menyambung potongan logam.
Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Mesin Laser Cutting Logam
Saat memilih mesin laser cutting untuk logam, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan produksi dan anggaran.
Berikut adalah penjelasan faktor-faktor tersebut:
1. Daya Laser dan Ketebalan Material
Daya laser sangat berpengaruh terhadap ketebalan material yang bisa dipotong.
- Daya rendah (500W – 1500W)
Cocok untuk logam tipis (≤ 3 mm), seperti stainless steel dan aluminium dan penggunaan pada aplikasi ringan atau industri kecil
- Daya menengah (2000W – 6000W)
Mampu memotong logam sedang hingga tebal (3–15 mm), misalnya dalam industri otomotif, manufaktur, dan konstruksi.
- Daya tinggi (8000W ke atas)
Dapat memotong logam tebal (20–25 mm atau lebih) seperti pada industri kapal, alat berat, serta industri besar lainnya
Semakin tinggi daya laser, semakin tebal logam yang bisa dipotong, tetapi juga semakin mahal konsumsi energinya.
2. Kecepatan Pemotongan dan Efisiensi Energi
Kecepatan pemotongan tergantung pada daya laser dan jenis material. Misalnya Laser fiber lebih cepat dibandingkan laser CO₂ saat memotong logam.
Semakin tipis material, semakin cepat proses pemotongan.
Efisiensi energi mesin laser cutting juga penting. Misalnya laser fiber memiliki efisiensi energi 25–35%, lebih hemat dibanding laser CO₂ yang hanya 5–10%.
Mesin yang lebih efisien akan menghemat biaya listrik dalam jangka panjang.
3. Biaya Operasional dan Perawatan
Selain harga mesin, pertimbangkan juga biaya jangka panjang, seperti:
- Konsumsi gas dan listrik
Laser CO₂ membutuhkan gas tambahan (CO₂, oksigen, nitrogen) yang meningkatkan biaya operasional. Sementara laser fiber tidak membutuhkan banyak gas, sehingga lebih hemat.
- Umur dan perawatan komponen
Sumber laser CO₂ biasanya bertahan 8.000–15.000 jam dan membutuhkan perawatan rutin pada cermin dan lensa.
Sementara pada laser Nd Yag, mata kristal adalah komponen yang paling krusial dan berharga tinggi.
4. Software Pendukung dan Otomatisasi
Software dan fitur otomatisasi akan mempengaruhi produktivitas dan kemudahan penggunaan:
- Software CAD/CAM
Mesin laser cutting harus kompatibel dengan AutoCAD, SolidWorks, CorelDRAW, atau software desain lainnya untuk mempermudah desain dan pemrograman.
- Fitur otomatisasi
Auto-focus membantu menyesuaikan jarak fokus secara otomatis untuk meningkatkan presisi. Sementara sistem loading/unloading otomatis mengurangi tenaga kerja manual dan mempercepat produksi.
Integrasi dengan robot atau conveyor juga memungkinkan pemrosesan massal tanpa banyak intervensi manusia.
Aplikasi Mesin Laser Cutting Logam dalam Industri
Penggunaan mesin laser cutting logam dalam industri sangat luas, diantaranya:
- Manufaktur otomotif, seperti membuat komponen mesin berukuran kecil dengan presisi tinggi, interior mobil, kaki-kaki, sasis, dan pengapian.
- Konstruksi dan fabrikasi, seperti membuat fasad depan rumah, interior artwork bangunan, dll.
- Peralatan medis dan elektronik, misalnya membuat mesin scan dan fisioterapi, perangkat bedah, dan alkes lainnya.
- Industri perhiasan dan seni logam, seperti membuat desain perhiasan berukuran kecil dengan desain indah dan memiliki banyak ornamen.
Perbandingan Mesin Laser Cutting Logam dengan Metode Pemotongan Lain
Selain laser cutting, ada beberapa metode pemotongan lain yang umum di dalam industri dan fabrikasi. Lalu, apa jenis pemotongan yang terbaik? Mari lihat perbandingannya.
1. Laser Cutting vs Plasma Cutting
Aspek | Laser Cutting | Plasma Cutting |
Prinsip Kerja | Menggunakan sinar laser berenergi tinggi | Menggunakan gas plasma panas (hingga 30.000°C) |
Material yang Bisa Dipotong | Logam dan beberapa non-logam | Logam tebal |
Ketebalan Maksimal | 20–25 mm (tergantung daya) | 50 mm atau lebih |
Kecepatan Pemotongan | Cepat untuk logam tipis hingga sedang (≤10 mm) | Lebih cepat untuk logam tebal |
Presisi dan Kualitas Potongan | Sangat tinggi, toleransi kecil (±0.05 mm), hasil potongan halus tanpa banyak finishing | Kurang presisi, toleransi lebih besar (±0.5 mm), harus dilakukan finishing |
Efisiensi Energi | Lebih hemat energi | Konsumsi energi lebih tinggi dibanding laser |
Biaya Operasional | Relatif rendah untuk laser fiber, lebih mahal untuk CO₂ karena butuh gas tambahan | Lebih murah dibanding laser cutting |
2. Laser Cutting vs Water Jet Cutting
Aspek | Laser Cutting | Water Jet Cutting |
Prinsip Kerja | Sinar laser melelehkan dan menguapkan material | Aliran air bertekanan tinggi (hingga 6.000 bar) sering dikombinasikan dengan abrasive |
Material yang Bisa Dipotong | Logam dan beberapa non-logam | Hampir semua material |
Ketebalan Maksimal | 20–25 mm | Hingga 200 mm |
Kecepatan Pemotongan | Cepat untuk logam tipis hingga sedang | Lebih lambat dibanding laser |
Presisi dan Kualitas Potongan | Sangat tinggi, potongan presisi dengan toleransi ±0.05 mm | Lebih tinggi dari laser (toleransi ±0.025 mm) |
Efisiensi Energi | Lebih hemat | Boros energi |
Biaya Operasional | Relatif rendah untuk laser fiber, lebih tinggi untuk CO₂ | Mahal karena konsumsi air dan abrasive tinggi |
3. Laser Cutting vs EDM (Electrical Discharge Machining)
Aspek | Laser Cutting | EDM (Electrical Discharge Machining) |
Prinsip Kerja | Menggunakan sinar laser untuk melelehkan material | Menggunakan percikan listrik antara elektroda dan material untuk mengikis logam |
Material yang Bisa Dipotong | Logam | Logam konduktif |
Ketebalan Maksimal | 20–25 mm | (100 mm atau lebih) |
Kecepatan Pemotongan | Cepat untuk material tipis hingga sedang | Lambat |
Presisi dan Kualitas Potongan | Sangat tinggi (toleransi ±0.05 mm), | Presisi sangat tinggi (±0.002 mm), |
Efisiensi Energi | Lebih hemat dibanding EDM | Konsumsi energi tinggi |
Biaya Operasional | Relatif rendah untuk laser fiber, lebih tinggi untuk CO₂ | Mahal karena konsumsi elektroda tinggi |
Lantas, kapan memilih laser cutting dibanding metode lain? Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan produksi:
- Untuk presisi tinggi & efisiensi energi, pilihlah laser cutting
- Untuk logam tebal & biaya produksi yang rendah, pilihan tepat adalah plasma cutting.
- Untuk fleksibilitas material & tanpa efek panas maka water jet cutting adalah yang terbaik,
- Untuk presisi ekstrem pada logam tebal pilihlah EDM.
Tips Memilih Penyedia Mesin Laser Cutting Logam
Gambar: mesin laser cutting logam (sumber)
Membeli mesin laser cutting adalah investasi besar, sehingga perlu mempertimbangkan berbagai faktor agar sesuai dengan kebutuhan produksi dan anggaran.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang harus diperhatikan sebelum membeli mesin laser cutting:
Katalog dan Kelengkapan Data
Pastikan penyedia mesin laser cutting logam memiliki katalog yang lengkap, termasuk data dan spesifikasi penting mesin.
Katalog juga seharusnya memuai gambar mesin, video cara kerjanya, pilihan jenis dan kapasitas, dll.
Customer Service yang Komunikatif
Cobalah hubungi customer service dan layanan jual mereka. Cermati apakah mereka cukup komunikatif dan membantu?
Apakah tenaga penjual dan layanan pelanggan bisa memberikan semua detail yang Anda butuhkan? Tanyakan juga tentang layanan pelatihan langsung di tempat Anda, opsi pengantaran dan pemasangan, dll.
Ketersediaan Suku Cadang dan Layanan Purna Jual
Pastikan produsen menyediakan suku cadang yang mudah didapatkan. Cek apakah ada dukungan teknis dan garansi jika terjadi masalah.
Jika memungkinkan, pilih produsen yang memiliki bengkel atau teknisi lokal untuk mempermudah perawatan.
Jika mesin sering digunakan, dukungan purna jual yang baik sangat penting untuk menghindari downtime produksi.
Harga dan Estimasi Biaya Mesin Laser Cutting Logam
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga mesin laser cutting logam, yaitu:
- Jenis mesin dan fiturnya
- Kapasitas produksi dan besar daya
- Luas area kerja
- Jarak dan lokasi pengantaran
- Software pendukung dan jenis otomatisasi
- Merk dan negara produsen
Berikut adalah perbandingan harga beberapa merk mesin laser cutting logam berdasarkan spesifikasinya. Data diambil dari marketplace e-commerce Indonesia di tahun 2025.
Merk | Spesifikasi | Harga | Sumber |
Zaiku LS 6040 50 WattJenis: laser cutting CO2 | Area potong : 60×40 cm Focal Length : 50.8 mm Water Cooling Software : CorelDraw Corel LaserKoneksi via USB Tinggi meja naik turun : 0-200 mm (Electric) Operating System : Windows Vista, Windows XP, Windows 7, Windows 8, windows 10 | Rp22.990.000 | Tokopedia-Zaiku |
Shenfeng Economical Laser Cutting Machine | Model: 3015NWorking area: 3.050 x 1.530 mmLaser power: 1,5/3/4/6 kwMaximum speed: 100 m/mitTotal dimension: 4360*2760*1800 | Rp100.000.000 | Tokopedia-MG Laserpro |
STYLECNC ST-FC3015FM | Laser Source – Raycus, IPG, MAXPower Options – 1500W, 2000W, 3000W, 4000W, 6000WMaximum speed: 100m/minDimensi: 4360*2760*1800 mm | Rp225.000.000 (base)Rp600.000.000 (premium) | Website StyleCNC |
Untuk menghemat biaya pembelian, pilih mesin yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda. Beberapa workshop lokal juga menyediakan mesin laser cutting rakitan dengan harga lebih murah.
Kesimpulan
Mesin laser cutting logam menawarkan solusi presisi tinggi dan efisiensi produksi yang unggul dibanding metode pemotongan lainnya.
Pemilihan mesin yang tepat bergantung pada kebutuhan spesifik industri, material yang digunakan, serta anggaran yang tersedia.
Dengan memahami jenis-jenis mesin, fitur, serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih mesin laser cutting logam terbaik.
Selain opsi membeli mesin laser cutting, Anda juga bisa menyerahkan pekerjaan fabrikasi kepada workshop profesional.
Cara ini menjadi jalan keluar agar tetap bisa menjalankan proyek tanpa harus mengeluarkan investasi yang terlalu besar.
Dewa Jasa Lasercut merupakan perusahaan fabrikasi yang menyediakan berbagai jasa fabrikasi untuk proyek berskala kecil hingga besar seperti jasa cnc, jasa laser cutting metal, laser cutting co2 dan lainya. Termasuk proyek kustom yang memerlukan ketelitian tinggi.