logo dewa jasa lasercut white color
Edit Content
Click on the Edit Content button to edit/add the content.

Cara Membuat Huruf Timbul dari Plat dengan Hasil Profesional

Daftar Isi

Pelajari cara membuat huruf timbul dari plat dengan panduan langkah demi langkah ini. Proses cepat dengan hasil profesional!

Dari berbagai jenis bahan huruf timbul, plat adalah salah satu pilihan utama. Baik untuk industri maupun dekorasi. Pelajari cara membuat huruf timbul dari plat dalam artikel ini.

huruf timbul dari barat untuk tanjung barat townhouse

Gambar 1: cara membuat huruf timbul plat (sumber)

I. Pendahuluan Singkat

Huruf timbul dari plat adalah huruf timbul yang terbuat dari lembaran, baik logam maupun non logam. Ada berbagai alasan mengapa bahan ini menjadi pilihan banyak produsen.

Material berbentuk plat atau lembaran adalah bahan huruf timbul yang mudah ditemukan, diolah, dan dibentuk. Bahan plat juga jauh lebih mudah dan hemat tempat penyimpanan. 

Dalam prosesnya, mungkin bahan plat membutuhkan langkah yang lebih panjang. Terutama karena produsen huruf timbul harus menambahkan finishing agar penampilan produknya lebih menarik dan tahan lama.

Namun, justru hal tersebut memberikan kebebasan lebih luas untuk membuat huruf timbul yang menarik, unik, dan sesuai dengan preferensi klien. Fleksibilitas ini akan memudahkan pembuat huruf timbul berkreasi.

Selain itu, cara membuat huruf timbul dari plat juga cukup mudah, bahkan bisa dilakukan secara manual dan hanya membutuhkan alat sederhana. 

II. Alat dan Bahan yang Diperlukan

Sebelum memasuki tahapan cara membuat huruf timbul dari plat, mari melihat apa saja alat dan bahan yang diperlukan.

A. Material yang cocok untuk huruf timbul dari plat

Pada umumnya bahan plat yang digunakan untuk huruf timbul adalah logam. Seperti stainless steel, besi, galvanis, dan aluminium. Logam yang keras akan jauh lebih mudah dibentuk saat telah menjadi plat dari pada bentuk batangan. 

Stainless steel

Stainless steel atau baja nirkarat yang disarankan untuk huruf timbul plat adalah baja nomor 304. Umumnya baja ini memiliki ketebalan 0,6 mm hingga 50 mm. Namun untuk huruf timbul, sebaiknya pilih baja dengan tebal maksimal 1 mm agar lebih mudah dibentuk.

Besi

Plat besi cukup populer sebagai huruf timbul karena mudah didapat, dan harganya terjangkau. Walaupun jika ingin lebih tahan korosi maka harus dilapisi pernis atau cat duco. Ketebalan plat besi untuk huruf timbul umumnya antara 0,6 hingga 1 mm.

Galvanis

Galvanis adalah bahan campuran antara zinc dan besi. Bahan ini memerlukan finishing berupa cat duco agar penampilannya lebih menarik. Untuk huruf timbul, pilih galvanis dengan ketebalan 0,8 hingga 1,5 mm.

Aluminium

Bahan aluminium mudah dibentuk dan dipotong, tahan karat dan cuaca, serta harganya terjangkau. Walaupun lebih mudah penyok, tetapi aluminium tetap sesuai untuk huruf timbul berbahan plat.

Ketebalan plat aluminium juga beragam, dan untuk huruf timbul biasanya sekitar 2 hingga 3 mm, baik untuk penggunaan di dalam maupun luar ruangan.

B. Alat-alat penting

Dalam cara membuat huruf timbul dari plat, selain memilih bahan yang tepat juga diperlukan peralatan lengkap. Diantaranya:

  • Mesin pemotong. Bisa berupa mesin laser cutting, CNC router, atau jika menggunakan cara manual maka memakai gunting plat atau gunting seng.
  • Mesin las untuk menyambungkan bagian huruf timbul.
  • Alat pengukur atau penggaris serta spidol atau alat tulis lainnya.
  • Ampelas, cat duco, atau bahan lain untuk finishing.
  • Alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan kaca mata las.

III. Cara Membuat Huruf Timbul dari Plat

cara membuat huruf timbul dari plat

Gambar 2: cara membuat huruf timbul plat (sumber)

Setelah menyiapkan bahan dan alat, mari memulai langkah membuat huruf timbul dari bahan plat.

A. Desain dan Pemetaan Huruf

Sebelum memulai, siapkan terlebih dahulu rancangan huruf atau font, Anda dapat menggunakan cara manual dengan menggambar langsung di kertas atau menggunakan software desain.

Gunakan ukuran nyata. Artinya, ukuran huruf pada desain sama dengan ukuran huruf timbul yang diinginkan saat telah selesai. 

Setelah mendesain rancangan huruf, jiplak di atas bahan plat dan tandai dengan spidol agar memudahkan pemotongan.

Namun jika menggunakan mesin laser cutting atau CNC, langkah ini bisa di-skip. Karena hasil rancangan dapat langsung dikirim melalui komputer ke mesin.

B. Pemotongan Plat

Untuk pemotongan manual, gunakan gunting seng atau gunting plat. Tetapi ini hanya efektif untuk plat berukuran tipis. Lebihkan pengguntingan sekitar satu atau dua sentimeter dari kerangka huruf yang telah dibuat menggunakan spidol.

Untuk pemotongan dengan mesin laser, lakukan kalibrasi terlebih dahulu sebelum mesin digunakan. Tujuannya agar mesin memotong di daerah yang tepat sesuai pola. 

Setelah itu, masukkan desain dan biarkan mesin bekerja. Operator cukup memantau kinerja mesin dan memastikan pemotongan berjalan lancar.

Karena huruf timbul berbentuk tiga dimensi, maka pemotongan dilakukan untuk bagian depan, samping, dan belakang. 

C. Pengelasan dan Penyambungan

Setelah semua bagian huruf terpotong, maka gunakan amplas untuk merapikan bagian yang masih kasar. Tindakan ini untuk pemotongan dengan cara manual.

Sementara jika dipotong menggunakan mesin laser, tidak perlu diamplas karena hasilnya pasti rapi, tidak kasar, dan sangat presisi. Berikut adalah cara mengelas yang benar agar hasilnya aman, kuat dan rapi.

Kenakan APD lengkap.

Agar tidak terkena risiko tersengat listrik, terkena percikan panas atau terpapar asap, pakailah APD lengkap sebelum mulai mengelas. APD berupa kaca mata khusus las, helm, dan sarung tangan. 

Setelah mengenakan APD, siapkan huruf timbul yang akan dilas, siapkan pula mesin las dan kawat lasnya. Jangan lupa pastikan kawat las dalam kondisi kering agar aman.

Siapkan huruf timbul yang akan dilas

Bersihkan area permukaan huruf timbul yang akan dilas dari karat, air, minyak, atau kotoran lainnya. Jika ada kerak di permukaan plat, bersihkan dengan palu atau sikat baja. Jika permukaan logam kotor, hasil pengelasan tidak akan rapi.

Dapatkan posisi yang baik

Idealnya, pengelasan dilakukan di atas meja kerja. Namun bisa juga di atas lantai yang datar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.

Pertama-tama, posisikan bagian huruf timbul yang akan disambung dalam posisi rapat dan rapi, Gunakan penjepit atau klem agar posisi setiap lempeng plat tidak bergeser.

Mempersiapkan mesin

Cek arus keluar dan kalibrasi mesin sebelum digunakan. Pastikan polaritas antara mesin las dan kabel elektroda sesuai agar hasil pengelasan juga bagus. Anda dapat mengatur arus listrik dan teknik yang ingin dipakai sesuai kebutuhan pengelasan.

Masukkan kawat las

Masukkan kawat las atau elektroda setelah mesin las benar-benar siap. Posiikan pada penjepit di dalam mesin dan pastikan kemiringannya sesuai dengan posisi huruf timbul yang ingin dilas.

Mulai mengelas

Pastikan APD Anda terpasang dengan baik sebelum  memulai proses pengelasan. Posisikan ujung kawat las dekat dengan bagian plat huruf timbul yang ingin dilas. Posisinya tidak terlalu dekat tetapi juga tidak terlalu jauh. 

Tandanya adalah percikan api yang akan timbul jika jarak antara ujung kawat las dan plat terlalu jauh. Sementara jika terlalu dekat, api tidak menyala sempurna dan kawat las tidak meleleh dengan baik. 

Setelah itu, mulailah menggerakkan mesin las sesuai arah yang diinginkan hingga kedua bagian plat menyatu. Kawat las yang mencair ibaratnya seperti lem atau perekat yang menyatukan dua bagian plat huruf timbul.

Proses pengelasan berhasil dengan baik saat celah di antara dua bagian plat tertutup rapat dan sempurna serta terlihat mulus.

Membersihkan hasil kerja

Setelah pengelasan biasanya akan muncul kerak di bagian plat yang dilas. Bersihkan dengan palu kecil atau sikat baja agar hasil pengelasan lebih mulus. 

Jika ada bagian yang belum menyatu, ulangi pengelasan. Untuk memperhalus area pengelasan, Anda bisa menggunakan mesin gerinda.

D. Finishing dan Perapihan

Setelah huruf selesai dilas, maka selanjutnya masuk ke tahap finishing. Amplas sekali lagi bagian sudut, tepi, dan seluruh permukaan huruf timbul agar terlihat lebih rapi. 

Untuk finishing, tergantung jenis plat logam yang digunakan. Bahan stainless steel adalah yang paling minim finishing, karena tampilannya sudah sangat bagus dan ketahanannya terhadap korosi. Sebaliknya, besi dan galvanis memerlukan finishing agar lebih tahan korosi dan indah.

Galvanis lebih sering mendapatkan finishing cat duco berwarna agar tampilannya lebih indah. Sementara plat besi memerlukan lapisan polish agar tidak mudah berkarat.

IV. Tips dan Trik untuk Hasil Terbaik

huruf timbul plat seven

Gambar 3: cara membuat huruf timbul plat (sumber)

Ingin memastikan huruf timbul berbahan plat tampil maksimal? Cobalah ikuti tips dan trik di bawah ini.

A. Cara menghindari kesalahan umum

Pemotongan dan pengelasan adalah bagian terpenting proses cara membuat huruf timbul dari plat. Agar minim kesalahan, lakukan tips berikut.

Lebihkan pemotongan sekitar satu centimeter dari ukuran asli huruf. Agar ketika ada kesalahan atau tidak rapi, tidak akan mempengaruhi bentuk huruf.

Gunakan hanya gunting plat yang benar-benar tajam dan tidak berkarat.

Akan lebih baik jika memotong menggunakan mesin laser cutting. Saat ini sudah ada mesin laser berukuran kecil untuk pemotongan skala rumah tangga.

Pengelasan sebaiknya dilakukan oleh profesional. Jika tidak bisa mengelas sendiri, Anda bisa membawa ke bengkel las.

B. Tips menjaga huruf timbul dari plat agar tahan lama

Secara teratur, bersihkan huruf timbul dengan lap microfiber kering agar bebas debu dan kotoran.

Jangan biarkan kotoran yang lengket atau air bertahan di atas huruf timbul dalam waktu lama karena dapat mengikis finishing.

Untuk huruf galvanis dan plat besi, gunakan teknik double finishing agar daya tahan terhadap cuaca dan korosi semakin baik. 

C. Teknik finishing agar huruf lebih estetik

Cek sambungan huruf timbul, kondisi body keseluruhan, dan bentuknya. Jangan ada penyok, sambungan tidak rata atau berlubang, dll.

Ampelas seluruh permukaan huruf timbul agar lebih halus. Terutama di bagian tepian sambungan.

Lapisi permukaan huruf dengan cat putih dan biarkan kering. Lalu lapisi lagi dengan cat warna sesuai keinginan dan biarkan kering. Ulangi pengecatan untuk hasil lebih baik.

Lapisi cat dengan pernis agar lebih indah dan tahan terhadap korosi.

V. Contoh Proyek Huruf Timbul dari Plat

Di bawah ini adalah contoh penggunaan dari plat pada dekorasi huruf timbul, bisnis, maupun kreativitas lainnya.

A. Huruf timbul untuk signage toko

huruf timbul untuk signage toko

Gambar 4: cara membuat huruf timbul plat (sumber)

Pada signage atau papan nama perusahaan, huruf timbul plat dapat diletakkan di luar maupun di dalam ruangan. Di dalam ruangan, huruf timbul ini sering dipadukan dengan warna cerah dan permainan cahaya. 

B. Huruf dekoratif dari plat untuk interior dan eksterior

huruf timbul plat dekoratif

Gambar 5:cara membuat huruf timbul plat (sumber)

Selain untuk ruang usaha, huruf timbul plat juga bisa menjadi hiasan interior dan eksterior hunian. Misalnya sebagai nomor rumah, nomor pintu apartemen atau hotel, hiasan dinding dan meja makan, dll.

C. Ide-ide kreatif huruf timbul dari plat

Anda juga bisa menggunakan huruf timbul dari plat pada berbagai acara seperti anniversary dan acara perusahaan, dekorasi pameran, dll. 

VI. Kesimpulan

Dari penjelasan dalam artikel ini dapat disimpulkan bahwa cara membuat huruf timbul dari plat bisa menggunakan mesin laser maupun secara manual.

Mulailah dari mendesain bentuk huruf, memilih bahan yang tepat, hingga proses pemotongan, pengelasan, dan finishing.

Huruf timbul plat logam juga dapat digunakan sebagai signage dan identitas usaha, dekorasi interior dan eksterior, maupun pameran.

Jika Anda membutuhkan huruf timbul dari plat, Anda dapat menghubungi Dewa Jasa Lasercut (DJL). Kami adalah penyedia huruf timbul plat berkualitas dan terpercaya di Jakarta.

Namun, tentu membuat sendiri huruf timbul Anda memberikan sensasi dan kepuasan yang berbeda. Maka, ayo mulai mencoba proyek kreatif ini sekarang. Selamat mencoba!