logo dewa jasa lasercut white color
Edit Content
Click on the Edit Content button to edit/add the content.

14 Contoh Desain Signage Akrilik: Ide dan Tips untuk Bisnis Anda

Daftar Isi

Apakah Anda mencari ide untuk desain signage bisnis Anda? Temukan contoh desain signage akrilik yang menarik di artikel ini

Contoh Desain Signage Akrilik

Gambar 1: contoh desain signage akrilik (sumber)

Bahan akrilik adalah pilihan tepat saat ingin membuat signage bernuansa modern. Beberapa contoh desain signage akrilik akan kami hadirkan dalam artikel ini sebagai inspirasi bagi Anda.

Pengenalan tentang Signage Akrilik

Bahan akrilik adalah paduan dari bahan plastik dan kaca. Sifatnya kuat, lentur, dan tidak mudah pecah. Tidak heran ada banyak contoh signage akrilik yang dapat dihasilkan.

Signage akrilik sendiri ada beberapa macam, diantaranya:

  • Signage akrilik full, yang menggunakan bahan akrilik seluruhnya. Baik akrilik susu, bening, maupun berwarna.
  • Signage akrilik campuran, yang menggunakan bahan akrilik dan bahan lainnya. Misalnya akrilik dan kayu atau akrilik dan stainless steel.

Setiap macamnya memiliki ciri khas dan gaya tersendiri. Anda dapat menyesuaikan dengan branding bisnis.

Mengapa memilih signage akrilik

Dibandingkan signage berbahan kayu dan metal, akrilik memiliki lebih banyak pilihan. Selain itu, ada beberapa pertimbangan mengapa memilih signage ini, diantaranya:

Bahan yang berkualitas.

Akrilik adalah bahan yang kuat dan cukup lentur. Mudah sekali membuat berbagai produk dari akrilik, mulai dari signage hingga interior artwork yang indah.

Signage akrilik juga tahan hingga bertahun-tahun dengan perawatan yang benar. Dari sisi anggaran, ketahanan ini akan menghemat banyak biaya.

Gaya lebih beragam

Ketika menggabungkan akrilik dengan efek cahaya, maka akan tampil signage yang terlihat lebih indah, modern, dan profesional. Sementara jika ingin signage yang terlihat lebih fun, maka menggunakan akrilik beraneka warna adalah pilihan tepat. 

Intinya, signage akrilik dapat memberikan branding yang lebih beragam dan kaya.

Perawatan yang mudah

Signage akrilik tidak memerlukan perawatan yang rumit. Cukup bersihkan secara teratur dari debu dan kotoran. Atau gunakan lap lembab dan deterjen lembut untuk membersihkan noda yang lengket.

Jika Anda ingin branding yang lebih luas untuk bisnis, maka desain signage akrilik adalah pilihan yang tepat.

Baca Juga : Contoh Desain Signage Kayu: Ide dan Tips untuk Bisnis Anda

Contoh Desain Signage Akrilik

Setelah mengenal sekilas apa itu signage akrilik dan alasan memilihnya, kini mari melihat contoh desain signage akrilik. Sederetan signage akrilik yang cocok untuk bisnis maupun interior kami sajikan di bawah ini.

Desain signage akrilik untuk bisnis

Contoh Desain Signage Akrilik

Gambar 2: contoh desain signage akrilik(sumber)

Signage di atas menggunakan akrilik putih susu di bagian belakang dan akrilik warna di bagian depan. Dengan konsep neon box, maka di dalam setiap huruf terdapat lampu agar signage dapat terlihat jelas di malam hari.

Contoh Desain Signage Akrilik

Gambar 3: contoh desain signage akrilik(sumber)

Signage yang satu ini menggunakan jenis putih susu di bagian depan dan lampu neon biru di dalamnya. Ukiran nama dan logo bisnis juga terbuat dari akrilik.

Contoh Desain Signage Akrilik

Gambar 4:contoh desain signage akrilik (sumber)

Signage outdoor ini menggunakan beberapa bahan. Pondasinya adalah beton yang diberi hiasan batu alam. Plat signage terbuat dari akrilik putih yang ditanam pada plat beton. 

Huruf timbul dan logo terbuat dari akrilik yang dicat, dengan permainan lampu di bagian belakangnya.

Contoh Desain Signage Akrilik

Gambar 5:contoh desain signage akrilik (sumber)

Signage ini termasuk jenis wayfinding signage, dan terbuat dari akrilik yang dicat. Dalam bisnis, wayfinding signage dapat memudahkan navigasi pelanggan.

Contoh Desain Signage Akrilik

Gambar 6: contoh desain signage akrilik(sumber)

Contoh desain signage akrilik yang satu ini adalah jenis pylon signage yang terletak di luar ruangan. Bahan akrilik yang kuat mampu menahan cuaca dan suhu sementara warnanya yang cerah menarik perhatian audiens.

Contoh Desain Signage Akrilik

Gambar 7: contoh desain signage akrilik(sumber)

Signage indoor ini merupakan plang nama perusahaan yang terletak di dinding masuk lobi. Terbuat dari akrilik cetakan bening dan akrilik warna, desainnya sederhana tetapi memiliki branding yang kuat.

Contoh Desain Signage Akrilik

Gambar 8: contoh desain signage akrilik (sumber)

Bahkan signage untuk toilet pun bisa tampil mewah dengan bahan akrilik. Lambang dan hurufnya diukir langsung di atas plat signage.

Gambar 9: contoh desain signage akrilik(sumber)

Dengan teknik acrylic engraving menggunakan mesin laser, cetakan QR code ini terlihat sangat rapi, indah dan eksklusif.

Gambar 10: contoh desain signage akrilik(sumber)

Model yang satu ini hanya menggunakan akrilik bening sebagai plat signage saja. Sedangkan tulisan dan gambar terbuat dari stiker tempel.

Desain signage akrilik untuk dekorasi interior

Selain untuk tujuan branding bisnis, signage akrilik juga cocok sebagai hiasan ruangan. Berikut adalah contohnya.

Gambar 11:contoh desain signage akrilik (sumber)

Ucapan selamat datang di sebuah pesta pernikahan ini terbuat dari bahan akrilik riben hitam. Sementara tulisan di atasnya adalah stiker tempel yang direkatkan dengan hati-hati. 

Gambar 12: contoh desain signage akrilik(sumber)

Anda juga bisa melakukan pengukiran secara manual di atas akrilik, seperti contoh ini. Walaupun hasilnya tentu tidak serapi mesin laser, tetapi cukup estetik sebagai hiasan kamar dan lampu tidur.

Gambar 13: contoh desain signage akrilik (sumber)

Lampu tidur cantik ini adalah plat akrilik susu dan bening yang disusun secara simetris. Sementara di bagian depan, tempat lampu LED terbuat dari kayu bercat hitam.

Gambar 14: contoh desain signage akrilik(sumber)

Ukiran plat akrilik juga bisa menjadi lampu tidur estetik seperti ini. 

Gambar 15: contoh desain signage akrilik (sumber)

Hiasan dinding yang sangat indah, bukan? Dengan plat akrilik warna-warni yang diukir dan tersusun sedemikian rupa, menambah indah ruangan.

Baca Juga : Membuat Signage Metal yang Menarik: Contoh Desain Signage Metal dan Cara Pembuatannya

Proses Pembuatan Signage Akrilik

Proses pembuatan signage akrilik tidak jauh berbeda dengan signage lainnya. Lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

Pemilihan bahan

Langkah pertama adalah memilih bahan yang tepat. Karena ada beragam jenis akrilik, dan setiap jenis akan memberikan penampilan berbeda pada signage. Jenis bahan akrilik adalah:

Akrilik etrusi

Akrilik ini lebih lembut sehingga relatif lebih mudah tergores. Namun jangan khawatir, akrilik ini tetap berkualitas untuk menjadi signage yang indah. Harganya pun lebih terjangkau.

Akrilik cetakan

Akrilik cetakan lebih keras dan tahan hantaman dibandingkan jenis etrusi. Juga lebih tebal dan harganya lebih tinggi.

Akrilik susu

Akrilik ini berwarna putih susu dan biasanya dimanfaatkan sebagai neon box karena mampu membuat cahaya lampu berpendar lembut tetapi tetap terang.

Akrilik warna

Akrilik warna hadir dalam warna-warni cerah dan sedikit bening. Bisnis yang menggunakan bahan ini untuk signage misalnya taman bermain indoor, toko baju dan aksesoris anak, restoran fast food, dll.

Akrilik riben

Disebut juga akrilik rayban. Warnanya hitam transparan, seperti kaca mobil. Penggunaanya beragam, misalnya untuk kaca helm dan mainan anak.

Akrilik bening

Berwarna bening layaknya kaca, akrilik ini lebih sering menjadi bahan dekorasi dan hiasan interior. Misalnya ukiran foto, plakat, gantungan kunci, hiasan dinding, dll.

Setelah mengenal jenis bahan akrilik, tinggal memilih bahan mana yang cocok dengan signage bisnis Anda. Sesuaikan dengan branding bisnis, ukuran, dan penempatannya nanti.

Anda dapat berkonsultasi dengan workshop yang akan membuatkan signage. Di Dewa Jasa Lasercut, kami selalu siap mendampingi klien memilih bahan dan desain signage yang mereka butuhkan. 

Anda cukup menghubungi customer service kami melalui WhatsApp dan membuat janji temu. Kami akan membantu memilihkan bahan dan desain terbaik untuk bisnis.

Teknik pemotongan dan pengukiran

Setelah memilih bahan dan menentukan desain yang tepat, maka selanjutnya adalah memotong dan mengukir akrilik sesuai desain signage. 

Proses ini dapat menggunakan cara manual maupun dengan mesin. Di DJL, kami menggunakan mesin laser cutting CO2 berteknologi tinggi sehingga hasilnya sangat rapi dan halus.

Adapun proses pemotongan dan pengukiran signage secara lebih detail adalah:

  • Operator mesin menyalakan mesin laser cutting dan mengkalibrasinya. Mesin tidak perlu dipanaskan terlebih dulu, tetapi proses kalibrasi tetap berjalan agar mata laser dapat memotong lebih presisi.
  • Desainer memasukkan desain ke mesin laser cutting menggunakan software khusus. 
  • Mesin mulai dijalankan dan memotong serta mengukir akrilik sesuai data desain. Proses ini sepenuhnya otomatis.
  • Setiap potongan lalu disambung menggunakan lem industri, untuk membentuk huruf dan logo tiga dimensi. Jika signage berbentuk dua dimensi, maka langkah ini tidak perlu.
  • Berikutnya adalah mengecat akrilik sesuai warna pada desain. Langkah ini berlaku jika menggunakan akrilik bening. 
  • Memasang aksesoris signage seperti lampu, logo, baut untuk memasang signage, dll.  

Setelah semua proses finishing selesai, pekerja akan memasang signage di tempat yang Anda inginkan, dan memastikan seluruh komponennya sempurna.

Perawatan Signage Akrilik

Tanpa perawatan rutin yang benar, signage akrilik akan cepat kusam dan kotor. Belum lagi jika ada kotoran yang melekat, akan sulit dihilangkan. 

Berikut ini adalah tips perawatan signage akrilik serta kesalahan yang tidak boleh Anda lakukan agar signage tetap indah.

Tips perawatan signage akrilik

  • Bersihkan secara teratur signage dari debu menggunakan kemoceng atau lap kering. 
  • Ketika ada kotoran yang menempel, segera bersihkan menggunakan lap lembab dan deterjen lembut. Lalu langsung keringkan dengan lap microfiber.
  • Untuk kotoran membandel, gunakan minyak kayu putih dan lap lembut untuk membersihkannya.
  • Usahakan signage tidak terletak di bawah air cucuran atap. Terlalu banyak curah air bisa membuat lem merenggang.
  • Letakkan signage di tempat yang jauh dari benda berbau menyengat dan sumber api.

Kesalahan yang harus dihindari saat merawat signage akrilik

  • Tidak langsung membersihkan kotoran yang melekat di permukaan signage. Ini akan mengakibatkan kotoran lebih sulit hilang.
  • Menggunakan karbol, cairan pembersih lantai, atau cairan pembersih karat untuk membersihkan signage.
  • Meletakkan signage di dekat sumber api. Walaupun relatif tahan panas, tetapi bahan akrilik lebih mudah terbakar dibandingkan metal.

Kesimpulan

Beragamnya contoh desain signage akrilik menunjukkan bahwa signage ini cocok untuk berbagai jenis bisnis. Selain sebagai produk reklame, signage akrilik juga dapat menjadi hiasan interior yang ciamik.

Namun, membuat desain signage yang kreatif dan efektif tidaklah mudah. Anda membutuhkan bantuan dari ahli dan penyedia jasa pembuatan signage yang berkualitas dan terpercaya. 

Untuk mendapatkan signage yang indah, rapi, dan presisi, gunakan mesin laser cutting. Pilih workshop yang telah memiliki jam terbang tinggi dan portofolio meyakinkan.

Jika Anda siap memesan atau ingin berkonsultasi dulu mengenai signage untuk bisnis maupun hiasan rumah, kami siap membantu. Di DJL, kami berkomitmen untuk selalu mencari solusi terbaik untuk pelanggan.

Jadi, contoh desain signage akrilik mana yang menginspirasi Anda? Beri tahu kami di kolom komentar.