logo dewa jasa lasercut white color
Edit Content
Click on the Edit Content button to edit/add the content.

Desain Print UV Akrilik untuk Hasil yang Sempurna!

Daftar Isi

Pelajari cara terbaik mendesain dan mencetak UV pada akrilik dengan panduan lengkap ini. Dapatkan hasil sempurna sekarang!

Mengeprint di atas kertas tentu sudah biasa. Namun, bagaimana dengan desain print UV akrilik? 

Ternyata, hasilnya sangat cantik dengan fokus warna yang tajam. Bahan akrilik juga cocok untuk hiasan, case ponsel, hingga plakat dan signage.

Pelajari bagaimana membuat desain print UV akrilik untuk berbagai tujuan di dalam artikel ini.

Gambar 1: desain print uv akrilik (sumber)

Mengenal Desain Print UV pada Akrilik

Desain UV print akrilik adalah hasil cetakan dua dimensi di atas bahan akrilik menggunakan printer UV. Produk ini lazim dijadikan hiasan dinding, bahan dekorasi dan promosi, plakat dan souvenir, dan lain-lain.

Akrilik sendiri adalah bahan campuran antara plastik dan kaca yang bersifat lentur, tidak mudah pecah dan tergores. Sehingga sering dijadikan sebagai pengganti bahan kaca.

Akrilik tampil dalam dua jenis, bening dan putih susu. Akrilik bening juga memiliki banyak variasi warna, tetapi yang paling sering dijadikan bahan desain print UV adalah yang tanpa warna.

Sementara printer UV adalah alat cetak dua dimensi yang menggunakan tinta dan sinar ultraviolet. Sinar UV akan membantu tinta cetak lebih cepat kering dan warnanya jauh lebih cerah daripada printer biasa.

Kombinasi tinta yang cerah, mencolok, dan cepat kering dengan bahan akrilik yang terlihat mewah, tahan goresan dan tidak mudah pecah sangat ideal dan cantik.

Selain itu, hasil print ini juga tahan lama dan tidak mudah pudar. Sangat ideal untuk berbagai produk. 

Persiapan Desain dan Material Akrilik

Setelah mengenal desain print UV akrilik lebih jauh, kini mari mengintip persiapan pembuatannya. 

Gambar 2: desain print UV akrilik (sumber)

Memilih Bahan Akrilik yang Tepat

Sebagaimana hasil print lainnya, desain print UV akrilik juga sangat tergantung pada jenis dan kualitas bahannya. Pada desain ini, sebenarnya semua jenis akrilik bisa digunakan dalam print UV.

Anda dapat memilih akrilik bening untuk hasil print yang memerlukan banyak warna dan ketajaman gambar maksimal. Sementara akrilik susu cocok untuk plakat, signage, atau papan nama.

Untuk ketebalan, ukuran akrilik 2 mm hingga 8 mm cukup memadai. Anda bisa menggunakan akrilik tebal berukuran hingga 20 mm untuk plakat atau media promosi.

Membuat Desain untuk UV Printing

Selain memilih bahan, proses mendesain juga adalah langkah yang tak kalah penting. Desain yang disyaratkan adalah desain vektor karena akan lebih mudah dicetak.

Anda dapat menggunakan perangkat lunak desainer apapun untuk proses ini, tetapi sangat disarankan untuk menggunakan Photoshop atau Corel Draw.

Pada umumnya, mesin UV modern sudah bisa menerima jenis file PNG, JPG, JPEG, dll. Namun untuk vektor, sangat disarankan dalam bentuk PNG.

File PNG juga memiliki kualitas warna yang lebih baik, sehingga saat dicetak tidak blur atau pecah. Terutama jika Anda mencetak foto atau lukisan di atas media akrilik.

Untuk desain yang menonjol dan menarik, Anda harus pintar-pintar memadukan warna dan bentuk. Warna-warna kuat akan terlihat cantik di atas akrilik apapun.

Tetapi warna muda dan pastel membutuhkan latar belakang yang kontras. Mengingat akrilik yang bening atau putih terlalu nge-blend dengan warna lembut.

Proses Print UV pada Akrilik

Setelah melewati sesi persiapan, kini saatnya mencetak karya di atas akrilik. Mulai dari menyiapkan mesin cetak hingga memeriksa kualitas hasil cetakan.

Langkah-langkah Pencetakan

Langkah awal pencetakan adalah mempersiapkan printer dan tinta ultraviolet. Sebelumnya, Anda tentu telah memiliki desain gambar yang akan dicetak.

Mesin printer UV yang digunakan untuk mencetak bahan akrilik adalah mesin UV flatbed. Alasannya tentu saja karena bahan akrilik tidak cukup lentur untuk diletakkan di mesin UV rotary.

Sebelum memulai pencetakan, siapkan dulu bahan dan tinta yang sesuai. Bersihkan bahan akrilik menggunakan lap lembut dan bersih agar bebas debu dan kotoran.

Lalu, semprotkan tipis-tipis acrylic primer di atas permukaannya, agar tinta UV nantinya lebih mudah menempel dan tidak meluber kemana-mana. 

Setelah primer kering, letakkan lembaran akrilik di atas bed printer. Pastikan posisinya sudah tepat, dan bagian yang akan dicetak berada di atas.

Untuk persiapan printer, tentunya sebelum akrilik diletakkan di atas bed, Anda harus sudah memiliki desain yang siap cetak.

Atur juga agar jarak mata printer dengan bahan akrilik sekitar 2-4 milimeter, karena itu adalah jarak terbaik agar tinta menyebar rata dan tidak meluber.

Pencetakan gambar di atas akrilik menggunakan printer UV membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 4 jam, tergantung ukuran, kerumitan, dan seberapa banyak warna yang dipakai. 

Walaupun tinta UV lebih cepat kering, Anda tetap harus menunggu beberapa saat agar tinta benar-benar melekat di permukaan akrilik.

Setelah itu, oleskan acrylic sealer atau vernis, atau bisa juga menggunakan resin cair. Oles tipis-tipis dan perlahan menggunakan spons atau kuas lembut hingga merata. 

Lapisan ini akan melindungi gambar lebih lama dari cuaca dan panas, hingga tidak mudah pudar. Diamkan hingga lapisan benar-benar kering barulah gambar akrilik bisa digunakan.

Pengujian dan Pemeriksaan Kualitas

Selain proses finishing, pengujian hasil cetakan juga penting untuk memastikan kualitas produk Anda. Pengujian dapat dilakukan dengan cara mencermati permukaan cetakan, dan memastikan pelapis terpoles sempurna serta merata.

Sebelumnya, pastikan pula tidak ada kesalahan cetak pada huruf, angka, pewarnaan atau peletakan objek. Hal ini biasanya dilakukan pada proses desain.

Sebaiknya lapisi akrilik dengan styrofoam atau busa di tepi dan sudutnya, untuk menghindari rompal saat terbentur atau terjatuh.

Inspirasi Desain untuk Print UV pada Akrilik

Selain penampilannya yang mewah dan menarik, desain print UV akrilik juga bisa mengadopsi berbagai gaya. Mari simak tiga diantaranya.

Desain Minimalis dan Modern

Gambar 3: desain print uv akrilik (sumber)

Desain minimalis modern tidak menampilkan banyak warna dan bentuk rumit, bahkan cenderung sederhana saja. Namun kesannya elegan.

Desain ini bisa Anda aplikasikan pada hiasan interior, foto dinding, dan signage. 

Desain Artistik dan Kreatif

Desain Print UV Akrilik

Gambar 4: desain print uv akrilik (sumber)

Lukisan di atas, dengan gaya retro futuristik, menggunakan kombinasi cat UV dan cat fluorescent dan terinspirasi dari gaya  lukisan Vincent Van Gogh.

Sangat cocok untuk hiasan kamar atau ruangan lain di dalam rumah. Cat fluorescent menjadikan beberapa bagian lukisan menyala dalam gelap.

Desain untuk Promosi Bisnis

Desain Print UV Akrilik

Gambar 5: desain print uv akrilik (sumber)

Display visual yang mencolok akan menarik lebih banyak perhatian publik jika diadaptasikan pada produk promosi. 

Keunggulan printer UV yang dapat menghasilkan warna lebih terang dan bervibra, akan membuat display promosi bisnis Anda jauh lebih indah.

Tips dan Trik untuk Hasil Cetak Terbaik

Ada beberapa tips dan trik agar hasil cetak UV akrilik tampil dalam kualitas terbaiknya. Mari simak tips nya di bawah ini.

Pemilihan Bahan dan Tinta yang Tepat

Untuk media promosi, signage, dan papan nama berukuran besar, pilih akrilik dengan ketebalan 8 mm karena lebih kuat. Namun untuk hiasan interior, akrilik dengan tebal 5 mm atau di bawahnya sudah memadai.

Selain memilih bahan akrilik dengan ketebalan yang pas, penting juga untuk memilih bahan tinta yang tepat. Anda dapat memilih tinta UV flatbed printing yang sesuai dengan jenis printer.

Tinta focus flatbed selain bisa untuk akrilik biasanya juga cocok untuk bahan kaca, plastik, dan kayu.

Produsen printer UV biasanya memproduksi juga tinta UV LED khusus untuk produk mereka. Seperti Epson dan Canon. Jadi, Anda membutuhkan tiga jenis tinta untuk desain print UV akrilik.

Pertama based coating yang dioleskan sebelum bahan dicetak, lalu tinta UV LED, dan terakhir top coating untuk proses finishing. 

Perawatan dan Pemeliharaan Hasil Cetak

Setelah hasil print selesai dan digunakan, saatnya melakukan perawatan rutin agar gambar cetakan tidak mudah pudar dan rusak. Caranya adalah:

  • Jangan letakkan hasil print akrilik di tempat yang bersuhu tinggi atau dekat dengan api. 
  • Secara teratur bersihkan produk dari debu dengan menggunakan kemoceng microfiber atau lap halus.
  • Jika ada kotoran basah dan menempel di atas permukaan akrilik, segera bersihkan dengan lap lembab. 
  • Secara rutin, paling tidak setahun sekali, perbarui lapisan top coating agar gambar dan warna tetap cerah.

Baca Juga : Harga Print UV Akrilik: Memahami Biaya dan Manfaat Print UV Akrilik

Kesimpulan

Dari penjelasan dalam artikel ini dapat disimpulkan bahwa desain print UV akrilik adalah hasil cetak dua dimensi di atas media akrilik. 

Dengan menggunakan mesin cetak UV, hasil print akan jauh lebih cerah, vibran warna juga lebih kaya. 

Selain untuk hiasan, desain print UV akrilik juga cocok untuk media promosi dan identitas promosi. Seperti pylon signage dan papan nama. 

Anda bisa mendesain sendiri produk yang ingin dicetak, atau menggunakan jasa percetakan UV yang profesional seperti Dewa Jasa Lasercut.

Jasa print UV kami dapat melayani pesanan untuk beragam produk dengan berbagai bahan. Tidak hanya akrilik tetapi juga kayu, kaca, dan tekstil.

Anda bisa mencetak aneka produk, lukisan, plakat, bahkan foto di atas bahan akrilik. Menarik, bukan?

Jangan tunda lagi untuk menghubungi customer service atau melalui pesan pribadi di media sosial kami.

Bersama DJL, wujudkan desain print UV akrilik Anda sekarang.