Edit Content
Click on the Edit Content button to edit/add the content.

Engraving pada Logam: Panduan untuk Hasil Presisi dan Tahan Lama

Daftar Isi

Teknik engraving pada logam semakin populer di berbagai industri — dari pembuatan nameplate, trofi, hingga produk branding premium. Selain tampil elegan, hasil engraving juga dikenal kuat dan tahan lama, bahkan dalam kondisi ekstrem.

Namun, untuk mendapatkan hasil ukiran yang presisi dan berkualitas tinggi, diperlukan pemahaman dasar tentang jenis logam, teknik laser yang digunakan, serta pengaturan parameter yang tepat.
Melalui artikel ini, DJL akan membahas cara kerja engraving pada logam, jenis logam yang cocok digunakan, serta tips agar hasilnya konsisten dan tampak profesional.

Bagaimana Proses Engraving pada Logam Bekerja

Engraving pada logam adalah proses mengukir permukaan logam menggunakan energi tinggi dari sinar laser. Mesin laser diarahkan dengan presisi untuk mengikis lapisan logam sesuai pola desain, menciptakan hasil yang permanen dan tahan lama.

Teknologi ini bekerja dengan prinsip pemanasan lokal — sinar laser fokus melelehkan dan menguapkan sebagian kecil material. Karena laser mampu dikontrol secara digital, hasilnya sangat detail dan bisa diulang dengan akurasi yang sama di setiap potongan.

Proses engraving pada logam biasanya terdiri dari beberapa tahap:

  1. Persiapan desain
    File desain dibuat dalam format vektor (seperti .AI atau .DXF) agar garis dan kedalaman bisa diterjemahkan secara akurat oleh mesin laser.
  2. Kalibrasi parameter mesin
    Operator mengatur daya laser, kecepatan, dan frekuensi pulsa sesuai dengan jenis logam yang digunakan. Logam keras seperti baja memerlukan daya lebih tinggi dibandingkan aluminium.
  3. Proses ukiran bertahap
    Laser bergerak berulang di jalur yang sama untuk mencapai kedalaman yang diinginkan. Teknik ini mencegah logam terlalu panas dan menjaga hasil tetap tajam.
  4. Pembersihan hasil ukiran
    Setelah proses selesai, permukaan dibersihkan menggunakan larutan khusus atau udara bertekanan agar sisa oksidasi dan debu logam hilang.

Hasil akhirnya adalah ukiran yang kuat, presisi, dan tidak mudah hilang meskipun terpapar goresan atau suhu tinggi.

Jenis Logam yang Cocok untuk Proses Engraving

Tidak semua logam bereaksi sama terhadap proses engraving. Beberapa logam mudah diukir dengan hasil halus, sementara yang lain membutuhkan tenaga laser lebih tinggi agar hasilnya maksimal.
Memahami karakter setiap jenis logam akan membantu Anda menentukan pengaturan laser yang tepat serta memperkirakan tampilan akhir yang diinginkan.

1. Stainless Steel

Logam ini paling sering digunakan untuk kebutuhan industri maupun komersial. Stainless steel menghasilkan kontras yang tajam dan detail yang jelas.
Selain itu, hasil engraving pada stainless bersifat permanen dan tahan terhadap korosi, membuatnya ideal untuk nameplate, label mesin, atau komponen outdoor.

2. Aluminium

Aluminium ringan dan mudah diolah, sehingga cocok untuk proyek dekoratif atau pelat identitas. Namun, karena daya pantulnya tinggi, dibutuhkan pengaturan laser dengan intensitas menengah dan kecepatan rendah untuk mencegah pantulan berlebih.
Hasil engraving pada aluminium biasanya berwarna keabu-abuan dengan permukaan halus.

3. Kuningan dan Tembaga

Kedua logam ini sering digunakan untuk produk estetis seperti trofi, medali, atau signage premium. Warna alami logam yang hangat menghasilkan kontras menarik saat diukir.
Untuk hasil terbaik, biasanya digunakan lapisan pelindung pasca-engraving agar warna tidak cepat berubah akibat oksidasi.

4. Baja dan Besi

Jenis logam ini keras, tapi menghasilkan hasil engraving yang sangat kuat dan dalam. Cocok untuk aplikasi industri seperti komponen mesin, suku cadang, atau label permanen.
Diperlukan laser berdaya tinggi serta pendinginan tambahan agar hasil tetap rapi tanpa distorsi termal.

5. Titanium

Digunakan pada produk high-end atau peralatan medis. Titanium memerlukan laser dengan kontrol presisi tinggi karena memiliki titik leleh yang sangat tinggi. Hasil engraving tampak elegan dan memiliki warna yang bisa bervariasi tergantung pengaturan daya.

Dengan memilih logam yang tepat, Anda bisa menyesuaikan teknik engraving agar hasil akhir tidak hanya fungsional, tapi juga tampil estetis dan tahan lama.

Tips Agar Hasil Engraving Logam Lebih Presisi dan Konsisten

Engraving pada logam memerlukan kombinasi antara pengaturan mesin yang tepat dan kondisi material yang optimal. Kesalahan kecil pada kecepatan, daya laser, atau fokus bisa membuat hasilnya tidak merata. Berikut beberapa tips dari DJL untuk membantu Anda mendapatkan hasil terbaik setiap kali produksi.

1. Gunakan Parameter Laser yang Sesuai

Setiap jenis logam membutuhkan pengaturan daya dan kecepatan yang berbeda. Untuk logam keras seperti baja, gunakan daya tinggi dengan kecepatan rendah agar ukiran cukup dalam. Sedangkan untuk aluminium atau kuningan, kurangi intensitas agar hasil tetap halus tanpa melelehkan permukaan.

2. Pastikan Permukaan Bersih dan Rata

Debu, minyak, atau lapisan pelindung bisa mengganggu penetrasi laser. Bersihkan permukaan logam terlebih dahulu menggunakan alkohol atau kain mikrofiber kering sebelum proses engraving dimulai.

3. Lakukan Tes Ukiran pada Potongan Sisa

Sebelum mengerjakan produk utama, selalu lakukan tes pada potongan logam sisa. Cara ini membantu memastikan parameter yang digunakan sudah ideal untuk menghasilkan kontras dan kedalaman yang diinginkan.

4. Gunakan Fokus Laser yang Stabil

Kualitas fokus sangat memengaruhi ketajaman hasil engraving. Pastikan jarak antara lensa dan permukaan logam sudah diatur dengan tepat agar sinar laser tetap terpusat.

5. Finishing Setelah Engraving

Untuk hasil yang lebih bersih dan profesional, bersihkan sisa jelaga atau oksidasi dengan cairan pembersih logam. Anda juga dapat menambahkan clear coat tipis untuk melindungi area ukiran dari korosi jangka panjang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan setiap hasil engraving logam memiliki kedalaman yang seragam, garis yang tajam, dan ketahanan maksimal terhadap goresan maupun cuaca.

Kesimpulan

Teknik engraving pada logam menawarkan hasil yang tidak hanya presisi, tetapi juga memiliki daya tahan tinggi dan nilai estetika yang kuat. Dengan pemilihan material yang tepat dan pengaturan laser yang akurat, hasil engraving dapat bertahan dalam berbagai kondisi tanpa kehilangan kejelasan atau detail desain.

DJL menghadirkan layanan engraving logam dengan standar industri yang tinggi. Setiap proyek dikerjakan menggunakan mesin laser modern dan kontrol parameter yang disesuaikan untuk tiap jenis logam. Hasilnya, setiap detail ukiran tampil bersih, tajam, dan tahan lama — cocok untuk kebutuhan industri, branding, maupun dekoratif.

Jika Anda mencari solusi engraving logam yang presisi dan profesional, konsultasikan proyek Anda dengan tim DJL. Kami siap membantu memilih teknik, material, dan finishing terbaik agar hasil akhir memenuhi standar estetika dan fungsional yang Anda harapkan.