logo dewa jasa lasercut white color
Edit Content
Click on the Edit Content button to edit/add the content.

Laser Cutting Adalah: Panduan Terlengkap Tentang Laser Cutting

Daftar Isi

Di film-film fantasi, kita melihat laser sebagai senjata andalan tak terkalahkan, seperti pada serial Star Wars atau mata laser Cyclops di X-Men. Kini, teknologi laser cutting adalah senjata ampuh meningkatkan produktivitas industri.

Tidak hanya terbatas di industri berat seperti tahun 80-an, kini laser cutting juga mulai digunakan pada manufaktur tingkat menengah bahkan berskala kecil. Tentu saja, karena teknologi ini mudah diaplikasikan dan multifungsi.

Dalam artikel ini, mari mengenal apa itu laser cutting beserta cara kerjanya agar lebih mudah mengaplikasikannya pada bisnis Anda.

Ketahui juga apa saja jenis-jenis laser cutting agar dapat memilih yang paling tepat Anda gunakan.

Lihat Juga: Info Lengkap Jasa Laser Cutting Jakarta Barat Terbaik

banner pricelist

Apa Itu Laser Cutting?

Secara definitif, laser cutting adalah cara memotong bahan kerja menggunakan sinar laser yang tajam dan difokuskan pada satu titik tertentu pada permukaan bahan.

Proses ini menggunakan laser berkekuatan tertentu, yang diatur sesuai ketebalan bahan dan kedalaman potongan yang diinginkan. 

Laser menghilangkan bagian-bagian yang tidak diperlukan pada bahan tersebut hingga tercipta potongan, lubang, goresan sesuai desain yang sudah dibuat sebelumnya.

Saat ini, pengerjaan produksi menggunakan mesin laser cutting menjadi pilihan banyak manufaktur, karena hasilnya jauh lebih rapi, hemat waktu, dan minim residu.

Teknologi laser cutting adalah metode yang ditemukan pertama kali pada tahun 1960 dan digunakan di industri pesawat luar angkasa. Kini, penggunaannya meluas bahkan hingga ke produksi perhiasan, fashion, seni, bahkan kuliner.

Inspirasi: 12 Contoh Laser Cutting Motif Pohon Unik nan Menarik

Proses Kerja Laser Cutting

Image 1: Cara Kerja Laser Cutting (sumber)

Secara sederhana, cara kerja laser cutting dapat dijelaskan seperti pada gambar di atas. Laser generator memproduksi sinar laser. Teknik produksi ini berbeda-beda tergantung jenis laser yang digunakan.

Sinar laser kemudian ditembakkan ke arah beam bender, berupa cermin yang bertugas membelokkan laser ke arah mata laser.

Di dalam laser head, terdapat satu cermin lagi yang bertugas memfokuskan sinar agar lebih sempit dan tajam. Laser yang sudah difokuskan tersebut lalu ditembakkan melalui laser nozzle ke arah permukaan bahan kerja.

Beberapa metode laser seperti metode reaktif menggunakan bantuan gas dalam proses kerjanya. Maka gas dikeluarkan bersamaan dengan bilah sinar sehingga proses pemotongan lebih cepat.

Lebih Jauh: Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas: Kelebihan Mesin CNC yang Harus Anda Tahu

Apa Saja Metode Laser Cutting?

Ada beberapa metode pemotongan dan pengerjaan menggunakan teknologi laser cutting, yaitu sublimasi, pelelehan, stealth dicing, tekanan termal, dan reaktif.

Mari lihat penjelasannya di bawah ini:

1. Sublimasi

Sublimasi merupakan proses mengubah bahan kerja yang berupa benda padat menjadi gas tanpa proses pencairan. Jadi, proses ini menggunakan panas tinggi sehingga benda padat langsung menyublim.

Sublimasi pada laser cutting adalah metode memancarkan energi panas tinggi dari laser pada permukaan bahan dalam waktu singkat.

Panas membuat benda langsung menguap menjadi gas sehingga tercipta lubang dan potongan, tanpa menyisakan residu.

Biasanya metode sublimasi digunakan pada bahan kain, kayu, kertas, plastik, akrilik, dan busa.

2. Pelelehan

Pada proses pelelehan, bahan kerja meleleh akibat semburan gas dan laser yang disemburkan bersamaan dari nozzle. Energi yang dipakai di metode ini hanya sepersepuluh dari metode sublimasi.

Laser dan gas berjenis nitrogen, helium atau argon melelehkan dan membersihkan permukaan bahan kerja dengan cepat dan rapi. Umumnya metode ini digunakan pada bahan logam.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Laser Cut Acrylic, Mulai Dari Bahan Hingga Fungsi.

3. Metode Reaktif

Metode ini menyebarkan panas ke atas permukaan bahan menggunakan gas reaktif berupa oksigen. Laser melelehkan logam, lalu oksigen dipancarkan dan bereaksi dengan bahan yang sedang dilelehkan tadi.

Proses reaksi ini melepaskan panas sehingga laser terbantu dan bekerja lebih cepat. Metode ini membuat mesin tidak perlu menggunakan laser berkekuatan besar.

Kelebihan metode reaktif laser cutting adalah proses kerja yang jauh lebih cepat, tetapi sisa lelehan sering tertinggal di tepi potongan sehingga perlu dibersihkan dan dirapikan secara manual.

4. Tekanan Termal

Metode tekanan termal menggunakan panas laser untuk menginduksi area yang dipotong. Saat mata laser bergerak, area yang diinduksi tadi  berangsur dingin dan meninggalkan bekas berupa potongan atau goresan.

Panas yang dibutuhkan sekitar 560 derajat Celcius, tetapi membutuhkan energi yang lebih rendah dari metode sublimasi. Biasanya metode ini menggunakan jenis laser CO2 untuk memotong bahan kaca dan keramik.

5. Stealth Dicing

Stealth dicing adalah metode laser cutting terkini yang ditemukan oleh Hamamatsu Photonics dari Jepang.

Secara umum cara kerjanya sama seperti metode tekanan termal, tetapi metode ini menggores di dalam bahan, bukan di permukaannya.

Stealth dicing biasanya dipakai untuk memotong sistem mikro elektromekanik (MEMS) dan lapisan semikonduktor.

Hasilnya juga lebih bersih daripada metode reaktif, sehingga tidak perlu pengerjaan manual lagi.

Lebih Dalam: CNC Adalah: Pengantar Mengenai Teknologi CNC dan Aplikasinya

Apa Saja Jenis Laser Cutting?

Selain memiliki metode-metode khusus, laser cutting juga memiliki jenis-jenis yang berbeda. Masing-masing jenis laser cutting memiliki keunggulan dan manfaat tertentu.

Jenis laser cutting yang pertama ditemukan adalah CO2, kemudian laser fiber dan CNC yang menggunakan komputer untuk penginputan desainnya.

Mari simak penjelasannya di bawah ini:

1. Laser Cutting CO2

Laser ini menggunakan gas karbon dioksida sebagai penguat sinar laser yang memiliki gelombang 10,6 mikrometer.

Jenis ini awalnya digunakan untuk memotong logam tipis seperti laser cutting plat besi pada pembuatan pesawat ulang-alik NASA.

Namun kini, manufaktur lebih sering menggunakan laser CO2 untuk memotong dan mengukir bahan non logam seperti kayu, plastik, akrilik, kain, kulit, dll.

Bahkan, ia juga digunakan di pabrik makanan untuk memotong spageti dan pasta.

2. Laser Cutting Fiber

Laser fiber menggunakan teknologi serat optik untuk menghasilkan sinar dengan gelombang sepanjang 1,06 mikrometer. Laser fiber sanggup memotong logam tipis dalam industri otomotif dan manufaktur.

Mesin laser menghasilkan laser dari serat kaca optik dan pompa dioda. Mata lasernya dapat bekerja hingga 25.000 jam dengan perawatan rutin.

Dari segi kekuatan, laser fiber 100 kali lebih unggul daripada laser CO2. Sehingga, ia dapat memotong dan mengukir segala jenis logam, kaca, kayu, plastik, dll.

Lebih Jauh: Kenali Apa Itu Laser Grafir dan Apa Saja Kelebihannya

3. Laser Cutting Kristal

Laser kristal juga disebut laser Nd;YAG. Sebutan YAG mengacu pada bahannya yaitu neodymium-doped yttrium aluminium garnet.

Dari segi kinerja, laser ini adalah yang terbaik, tetapi biaya pembelian mesin dan pemeliharaan mata kristalnya cukup mahal.

Satu mata kristal dapat memancarkan laser selama 8.000 hingga 15.000 jam kerja. Sinar yang keluar juga dapat berubah-ubah dari infra merah ke sinar blue light, hijau, dan sinar UV.

Jenis laser ini menggunakan gelombang sinar yang lebih pendek, yaitu 1,06 mikrometer. Karena lebih kuat, laser kristal lazim dipakai untuk memotong logam dan bahan yang memerlukan presisi tinggi.

Penggunaannya luas, dari bidang industri hingga kedokteran, militer, hingga seni.

4. Laser Cutting Pulsa

Pulse laser cutting menggunakan pulsa sinar yang singkat tetapi sangat panas. Karena sinar dipaparkan sesingkat mungkin di area yang akan terpotong, maka laser ini lebih hemat dalam waktu pemotongan.

Laser pulsa biasanya digunakan untuk memotong bahan tipis seperti kulit, kayu lunak, plastik dan akrilik.

Baca Juga: Cara Grafir: Kenali Potensi Grafir Laser Untuk Bisnis Anda

5. Laser Cutting Cakram

Mesin laser cakram menggunakan piringan yang berputar untuk menghasilkan sinar laser. Cakram terbuat dari serat optik atau kristal.

Jenis laser ini cocok untuk memotong aneka jenis logam, dan keunggulannya ada pada kecepatan pemotongan yang tinggi.

6. Laser Cutting Water Jet

Jenis laser ini mengombinasikan laser cutting dengan teknologi water jet. Sementara sinar laser memotong bahan kerja, air bertekanan tinggi membantu agar proses kerja lebih singkat.

Karena ada double power, maka jenis laser ini cocok untuk memotong bahan-bahan yang tingkat kesulitannya tinggi. Misalnya, logam yang tebal dan berat.

Baca Juga: Apa Yang Mempengaruhi Harga Laser Cutting Per m2? Simak Penjelasannya di Sini

Apa Saja Keunggulan Laser Cutting?

Setelah mengetahui metode dan jenis laser cutting, kini mari mempelajari apa saja keunggulan teknologi ini dibandingkan metode pemotongan dan pengukiran konvensional.

Proses Kerja Laser Cutting

Image 2: Proses Kerja Laser Cutting (sumber)

1. Hasil Lebih Akurat dan Rapi

Keunggulan utama laser cutting adalah hasil potongannya yang akurat, rapi, dan presisi. Nyaris tidak ada kesalahan potong karena mesin bekerja dengan teknologi komputer.

Desain yang dimasukkan ke dalam komputer melalui aplikasi CNC akan di-copy secara akurat oleh mesin laser cutting. Sehingga setiap gerakan kepala laser tidak akan melenceng.

2. Desain Tidak Terbatas

Mesin laser cutting dapat memotong bahan dengan jenis dan tipe desain apapun. Mulai dari desain geometri yang didominasi garis lurus hingga desain klasik yang rumit, penuh ukiran dan ornamen.

Hal ini memperluas bidang kerja dari manufaktur umum ke pembuatan aneka produk seni dan custom. Anda bahkan dapat mengukir serta memotong bahan dengan desain wajah seseorang.

Satu-satunya yang membatasi desain pada pengerjaan laser cutting adalah kreativitas dan imajinasi.

Inspirasi: Tiru 15 Desain Pagar Laser Cutting Ini Agar Hunian Semakin Menawan.

3. Pengerjaan yang Cepat

Mesin laser dapat bekerja jauh lebih cepat dibandingkan mesin bubut atau jenis alat manual. Panas super tinggi yang dikeluarkan mata laser dapat melelehkan bahan dengan segera, bahkan bahan logam sekalipun.

Proses yang cepat berarti waktu produksi yang lebih singkat, yang artinya penghematan dari segi biaya dan perawatan mesin.

4. Hemat Bahan Baku

Karena nyaris tidak ada kesalahan dalam pemotongan, maka pabrik dapat menghemat penggunaan bahan baku. Tidak ada bahan yang terbuang sia-sia.

Hal ini juga akan menghemat biaya bahan produksi.

5. Minim Residu

Salah satu keunggulan lainnya yang cukup penting adalah minim residu. Tidak adanya sisa pemotongan menjadikan lokasi kerja lebih bersih dan rapi. Minimnya residu juga mengurangi risiko kecelakaan kerja.

Inspirasi: 18 Contoh Motif Laser Cutting untuk Berbagai Kebutuhan dan Gaya

Apa Saja Fungsi Laser Cutting?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, laser cutting dapat dimanfaatkan di hampir semua sektor industri. Mulai dari otomotif, fashion, kedokteran, teknologi, hingga pabrik makanan.

Lebih jauh, berikut adalah beberapa fungsi laser cutting:

Laser Cutting Untuk Produksi Industri

Image 3: Laser Cutting Untuk Produksi Industri (sumber)

1. Meningkatkan Produktivitas Bisnis

Kecepatan pengerjaan produksi menggunakan teknologi laser cutting tentu akan meningkatkan produktivitas usaha. Dalam jangka waktu singkat, ada lebih banyak produk yang bisa diselesaikan.

Peningkatan produksi secara tidak langsung akan meringankan biaya. Seperti biaya bahan baku dan operasional mesin yang lebih murah.

Hal ini akan sangat terasa pada bidang industri berskala besar seperti produksi mesin, furniture, garmen, pabrik makanan, konstruksi, dll.

2. Memperluas Kreativitas

Anda dapat menciptakan apapun menggunakan teknologi laser cutting. Bahkan jika ingin membuat produk dalam jumlah kecil dan satuan, sudah ada mesin laser cutting berkapasitas kecil.

Hal ini sangat mendukung pertumbuhan beberapa jenis industri kecil seperti:

  • Pembuatan aksesoris, gantungan kunci, hiasan ponsel, produk fashion, dll.
  • Produksi karya seni seperti pembuatan artwork atau hiasan dekoratif, ornamen interior, dll.
  • Perusahaan percetakan dan periklanan seperti pembuatan neon box, signage, huruf timbul, dll.

Lihat Juga: Inspirasi Desain Fasad Kantor Modern yang Menarik

3. Meningkatkan Omset dan Profit Usaha

Meningkatnya produktivitas usaha akan berdampak positif bagi peningkatan omset. Sementara penghematan biaya produksi akan meningkatkan profit.

Penggunaan mesin laser cutting adalah cara jitu mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia, yang artinya penghematan di segi biaya gaji karyawan.

4. Memperluas Bidang Usaha

Karena mesin laser cutting dapat memotong dan mengukir, maka pengerjaan proyek dapat mencakup bidang yang lebih luas.

Terlebih lagi mesin ini dapat mengolah bahan apapun, dari yang tebal hingga tipis dan lembut.

Anda juga dapat mengembangkan bidang usaha tidak hanya di satu industri. Paduan kreativitas dan teknologi tinggi memungkinkan perusahaan membuat lebih banyak jenis produk.

Lihat Juga: Motif Cutting Laser Terbaru untuk Proyek Kreatif Anda

banner pricelist

Kesimpulan

Laser cutting adalah teknologi yang menggunakan laser untuk memotong, melubangi, menggores dan mengukir bahan kerja. Bahan apapun dapat diproses dengan laser cutting.

Setiap pengerjaan membutuhkan metode berbeda. Seperti metode sublimasi dan tekanan termal untuk bahan logam, atau stealth dicing untuk pemotongan benda-benda berukuran mini.

Ada berbagai jenis laser yang digunakan dalam teknologi ini, yang penggunaannya disesuaikan dengan jenis bahan kerja yang dipakai.

Menilik hasil pemotongan yang jauh lebih rapi dan presisi serta kecepatan produksi yang jauh melampaui jenis teknologi lainnya, tak salah jika Anda mulai melirik laser cutting dalam operasional industri perusahaan.

Namun, tidak perlu langsung membeli mesin laser cutting untuk mulai beralih ke teknologi ini, karena Anda bisa menggunakan opsi memakai jasa workshop laser cutting.

Workshop laser cutting, seperti Dewa Jasa Lasercut, menyediakan layanan lengkap seperti jasa laser cutting, jasa laser engraving, hingga CNC routing.

Di DJL, kami dapat memenuhi kebutuhan produksi perusahaan Anda dengan baik, tepat waktu, dengan harga jauh lebih kompetitif.

Dengan beragamnya layanan DJL, Anda dapat tetap memproduksi dalam jumlah besar maupun kecil tanpa harus repot membeli mesin dan memikirkan biaya maintenance.

Butuh informasi lebih lengkap dan penjelasan detail mengenai jasa kami? Hubungi customer service kami melalui email, WhatsApp, atau tinggalkan komentar di postingan ini.

Kami akan segera menghubungi Anda dan memberikan penawaran menarik yang sayang jika dilewatkan.

Laser cutting adalah jawaban atas impian Anda untuk mengembangkan bisnis ke level yang jauh lebih tinggi. Dewa Jasa Lasercut dengan senang hati akan menjadi partner Anda meraihnya.