Laser cutting merupakan metode pemotongan material dengan menggunakan sinar laser. Hasil proses pengerjaan mesin laser cutting dapat menghasilkan motif atau pola sesuai desain yang dibuat. Manfaat pembuatan motif menggunakan laser cutting yaitu memberikan hasil presisi dan desain yang kompleks.
Motif yang dihasilkan oleh laser cutting berasal dari desain dengan berbagai format, yang sangat diperlukan oleh mesin laser cutting. Format tersebut akan berfungsi sebagai referensi pengerjaan untuk menentukan titik zero point, kordinat, sampai pengaturan feeding.
Baca Juga: Cari Jasa Laser Cutting Terbaik & Terpercaya? DJL Solusinya!
Tujuan dari artikel ini adalah sebagai referensi untuk mengetahui berbagai motif cutting laser yang dapat dikerjakan. Mulai dari macam-macam desain atau motif laser cutting, cara membuat desain/motif laser cutting, keuntungan mendesain motif laser cutting, dan referensi tools desain laser cutting beserta format yang digunakannya.
Jenis Desain Motif Laser Cutting
Pola atau motif adalah sebuah desain di mana garis, bentuk, rupa atau warna dibuat berulang-ulang. Bentuknya bisa beraturan atau tidak beraturan. Kita dapat menemukan motif-motif beragam dalam kehidupan sehari-hari, karena kehidupan tidak terlepas dari seni.
Oleh sebab itu, dalam membuat benda-benda, sisi estetika perlu dipertimbangkan, termasuk saat membuat sesuatu menggunakan teknik laser cutting.
Inspirasi: 18 Contoh Motif Laser Cutting untuk Berbagai Kebutuhan dan Gaya
Berbagai jenis desain motif kaser cutting dapat digunakan sebagai sumber referensi sebelum membuat project menggunakan mesin laser cutting. Jenis pola itu dapat bermacam-macam, mulai dari motif floral, geometris, abstract, simetris, hingga organik.
Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
Motif Floral
Motif floral terdiri dari elemen-elemen bunga, tumbuhan, dan daun dengan ukuran kecil sampai besar. Polanya bermacam-macam, seperti bunga dengan dimensi besar yang diikuti dengan beberapa bunga lain untuk mengisi celah area agar tidak terlihat kosong.
Contoh desain produk di atas menggunakan motif floral yang terdiri dari beberapa motif bunga dengan batang dan daun untuk mengisi celah.
Inspirasi: 13 Desain Laser Cutting Motif Daun Untuk Hunian Anda
Motif Geometris
Motif geometris merupakan jenis pola yang terdiri dari garis atau kombinasi bentuk radius seperti segitiga, lingkaran, atau gambar bentuk 2D yang disusun secara simetris atau berulang.
Contoh desain produk di atas menggunakan pola geometris yang sama sehingga menjadi bentuk yang elegan.
Motif Abstrak
Selanjutnya yaitu motif abstrak yang merupakan gabungan dari beberapa elemen dan pola. Elemen tersebut tidak mewakilkan objek atau ide tertentu.
Sebagai contoh, desain produk partisi laser cutting di atas memiliki pola abstrak yang membuat tampilannya jadi lebih unik.
Motif Simetris
Motif simetris merupakan jenis pola yang terdiri dari elemen desain dengan dua sisi garis secara vertikal atau horizontal. Motif ini menciptakan pola yang seimbang serta harmonis.
Contoh desain produk di atas menggunakan motif simetris. Prinsip desain yang digunakan dalam motif simetris yaitu memberikan daya tarik visual kepada orang yang melihatnya.
Motif Organik
Jenis motif organik adalah elemen tematik yang mempunyai ide dominan dan berulang.
Contohnya seperti desain produk laser cutting berikut yang memiliki berbagai bentuk dominan sesuai dari sudut pandang setiap orang yang melihatnya.
Baca Juga: 9 Desain Pagar Laser Cutting Minimalis untuk Hunian Anda
Sumber Referensi Desain Motif Laser Cutting
Jika ingin membuat desain motif untuk proses laser cutting suatu produk, namun belum mendapatkan inspirasi, ada beberapa sumber online yang dapat digunakan untuk referensi ide desain motif. Situs-situs ini ada yang dapat digunakan secara gratis maupun berbayar.
Inspirasi: Tiru 15 Desain Pagar Laser Cutting Ini Agar Hunian Semakin Menawan.
Setiap situs kontributor mempunyai beberapa format gambar yang beragam, mulai dari PDF, DXF, SVG, JPG, hingga PNG. Berikut beberapa sumber online dan perbedaan setiap format file yang tersedia:
- Canva. Canva merupakan situs web yang dapat digunakan untuk proses editing desain. Kontributor satu ini menyediakan berbagai template dan desain yang bersifat gratis maupun berbayar. Cocok digunakan untuk yang ingin mendesain motif secara instan.
- Freepik. Hampir semua desain gratis atau berbayar dapat ditemukan di freepik. Mulai dari mockup, desain vector, termasuk template motif bisa digunakan untuk proyek pribadi atau komersial.
- Vecteezy. Hampir sama dengan freepik, situs web vecteezy merupakan penyedia desain vector motif yang kompatibel untuk referensi desain laser cutting. Berbagai desain dapat dibeli secara gratis maupun berbayar.
- Pexels. Pexels merupakan website penyedia stok foto dan gambar gratis yang dapat digunakan sebagai referensi desain motif laser cutting. Anda dapat mengunduh hampir semua koleksi foto secara gratis, namun beberapa foto tertentu ada yang sifatnya berbayar.
- Shutterstock. Situs shutterstock adalah penyedia file desain. Format yang dapat diunduh mulai dari foto sampai desain vektor yang bersifat berbayar. Ini akan memberikan referensi terbaik untuk proses pembuatan laser cutting.
- Istock/ Getty Image. Istock atau Getty Image merupakan situs kontributor dari adobe yang cukup populer. Beberapa file yang bisa didownload yakni foto, ilustrasi, dan gambar anti copyright berbayar untuk sumber referensi sebelum melakukan desain atau menerapkan desain ke laser cutting.
- Creative Market. Situs creative market merupakan penyedia berbagai jenis barang kreatif, mulai dari mockup sampai motif menarik dari seluruh dunia. Selain membeli, Anda bisa menjadi kontributor, tentunya setelah melewati proses registrasi.
- Envato. Situs kontributor yang hampir sama dengan creative market adalah envato. Sumber inspirasi desain online ini menyediakan beberapa elemen motif untuk digunakan sebagai desain laser cutting.
Itulah situs-situs desain gratis yang dapat digunakan sebagai referensi desain laser cutting.
Selain itu, ada beberapa format yang biasa dipakai untuk desain laser cutting, berikut penjelasannya:
- Portable Document Format (PDF). Portable Document Format merupakan format file dari Adobe yang rilis tahun 1992. Jenis dokumen ini sangat serbaguna karena memungkinkan user untuk bertukar dokumen dengan cara apa saja, baik via aplikasi, hardware, maupun sistem operasi.
- Drawing Exchange Format (DXF). DXF merupakan format yang digunakan untuk gambar CAD (Computer Aided Design) dari Autodesk. Fungsinya sebagai format interoperabilitas data antara aplikasi AutoCAD dan program CAD sejenis untuk gambar 2D atau 3D. Selain itu, DXF dapat dikonversi ke format SVG, DWG, dan PDF.
- Scalable Vector Graphics (SVG). SVG merupakan format file vector web yang berfungsi untuk merender gambar 2D di internet. Scalable Vector Graphics dapat disebut sebagai format XML yang mendefinisikan grafik berbasis vektor untuk website.
- Joint Photographic Expert Group (JPEG/JPG). Joint Photographic Expert Group adalah format file dari organisasi internasional yang membuat standarisasi selama akhir 1980-1990. JPEG merupakan format umum untuk gambar digital dan digunakan untuk menyimpan gambar kamera digital dan perangkat sejenis.
- Portable Network Graphics (PNG). Portable Network Graphics merupakan salah satu format gambar yang sering digunakan oleh desainer web karena bagian latar belakang yang transparan dan mudah untuk diedit. PNG juga sangat mudah dikonversi dalam pengeditan.
Jika Anda akan melakukan project besar dengan menggunakan metode laser cutting, memilih desain yang tepat adalah hal yang sangat penting. Berikut beberapa tips dalam memilih desain motif cutting laser.
- Komunikasikan perihal konsep desain dengan berbagai pemangku kepentingan seperti user, vendor dan investor sebelum melakukan pembuatan desain.
- Pastikan konsep dan desain sesuai dengan tujuan proyek yang akan dibuat.
- Pertimbangkan sumber daya manusia (SDM) atau vendor jasa laser cut yang tepat untuk proyek laser cutting Anda
- Bertemu dan konsultasikan perihal proyek kepada tim desain untuk koordinasi selanjutnya
Cara Menggunakan Desain Motif Laser Cutting
Banyak yang bertanya-tanya perihal bagaimana cara menggunakan desain motif laser cutting.
Pertama, Anda perlu membuat desain menggunakan software seperti CAD atau ilustrator. Selanjutnya, buat format desain yang dapat dibaca oleh sistem CAM laser cutting.
Setelah desain selesai, langkah berikutnya adalah proses pencekaman benda kerja dan pengaturan kecepatan pemotongan serta menentukan zero point pemotongan. Input file desain dan tunggu hingga mesin menerjemahkan format desain hingga proses pengerjaan dilakukan.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Laser Cut Acrylic, Mulai Dari Bahan Hingga Fungsi.
Secara singkat, yang harus dilakukan adalah input atau unduh file berbagai format, aktifkan mesin laser cutting, buka aplikasi desain dan aplikasi mesin laser cutting. Kemudian, buka file desain lalu export file kedalam sistem mesin untuk proses setting dan pemotongan.
Keuntungan Menggunakan Desain Motif Laser Cutting
Setelah memahami bahwa motif desain laser cutting sangat diperlukan sebagai referensi proyek, maka dengan adanya desain motif laser cutting memberikan akurasi dan presisi tinggi dari gambar ke mesin.
Selain itu jaminan hasil pemotongan yang baik dan bersih serta halus menjadikan laser cutting sangat diperlukan untuk dunia advertising dan bisnis. Desain motif laser cutting juga dapat mengerjakan desain dengan bentuk yang sulit sekalipun dengan toleransi yang ketat.
Salah satu contoh desain laser cutting yang sudah go public adalah desain Beef Boss yang dibuat oleh Dewa Jasa Lasercut, Beef Boss adalah sebuah restoran yang menyajikan hidangan lezat. Pada bagian dalam terdapat artwork Beef Boss mulai dari membuat kipas sebagai interior artwork menggunakan indirect light.
Selain itu, juga terdapat neon sign yang mencerminkan Beef Boss sebagai identitas kuat dan memberikan kesan tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang datang. Dengan metode indirect light, signage mampu memberikan kesan elegan dan mewah.
Penutup
Demikian penjabaran tentang desain motif laser cutting dan proses yang perlu diketahui sebelum membuat motif desain. Pastikan konsep desain sudah ditentukan. Selain itu, untuk project yang lebih besar perlu belajar dan mengetahui cara membuat desain motif laser cutting.
Selanjutnya Anda harus mengetahui alur produksi. Dimulai dari proses desain, setting cekam, testing/trial, sampai proses finishing apabila dibutuhkan agar proyek sesuai konsep dan desain yang akan dikerjakan. Sangat disarankan untuk menggunakan vendor atau bekerjasama dengan penyedia jasa laser cutting terpercaya.
Dewa Jasa Laser Cut (DJL) menyediakan jasa laser cutting terbaik di Jakarta. Anda dapat menghubungi customer service kami atau datang langsung ke workshop DJL pada hari Senin-Sabtu (08.00-17.00) di Jl. Rawa Bengkel No.29, RT.4/RW.5, Tembok warna kuning, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11850.