logo dewa jasa lasercut white color
Edit Content
Click on the Edit Content button to edit/add the content.

Memahami Perbedaan Mesin CNC dan Mesin Konvensional: Alasan Mengapa CNC Adalah Pilihan yang Lebih Baik

Apa saja perbedaan mesin CNC dan mesin konvensional? temukan mana yang lebih baik untuk usaha manufaktur Anda.

Daftar Isi

Jika sudah memiliki cukup banyak proyek produksi, Anda mungkin bertanya-tanya apa bedanya mesin CNC dengan mesin konvensional?

Apakah perlu membeli mesin CNC?

Temukan jawabannya di sini.

perbedaan mesin cnc - mesin cnc

Image 1: Mesin CNC (sumber)

Teknologi saat ini tidak hanya berkembang di satu bidang saja. Di dunia industri terjadi lonjakan perkembangan yang sangat cepat.

Berbagai perusahaan membutuhkan sistem dan perangkat yang secara efisien dapat memenuhi kebutuhan konsumen mereka. Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas: Kelebihan Mesin CNC yang Harus Anda Tahu

Perkembangan teknologi pada mesin produksi pun sangat diperhatikan mulai dari penambahan perangkat elektronik, pembaruan sensor, hingga rombak mesin secara menyeluruh.

Seperti halnya mesin konvensional yang bergeser menjadi mesin CNC. Lalu, apa bedanya mesin CNC dengan mesin konvensional? Ulasan lengkapnya ada di dalam artikel ini.

Lebih Dalam: Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas: Kelebihan Mesin CNC yang Harus Anda Tahu

Ulasan Umum tentang Mesin CNC dan Mesin Konvensional

Mesin CNC dan mesin konvensional adalah dua metode berbeda yang digunakan untuk memproduksi suku cadang, produk, dan item mesin.

Perangkat yang digunakan oleh mesin CNC adalah hasil pengembangan dari mesin konvensional dengan tujuan efisiensi.

Mesin CNC

Mesin CNC (Computer Numerical Control) merupakan mesin yang menggunakan sistem perangkat lunak dan telah disesuaikan secara khusus dengan program G-Code.

Sistem ini yang tidak ada di mesin konvensional untuk memproses program tersebut. 

Singkatnya, mesin CNC adalah mesin yang menggunakan metode pengerjaan lebih canggih dan otomatis. Menawarkan beberapa keunggulan dibanding mesin konvensional dari segi akurasi, daya tahan, dan pengerjaan berulang. CNC Adalah: Pengantar Mengenai Teknologi CNC dan Aplikasinya

Mesin Konvensional

Mesin konvensional merupakan alat untuk membuat produk tanpa adanya perangkat lunak.

Mesin-mesin ini diciptakan dan mengalami perkembangan untuk memenuhi kebutuhan perang di kala itu. 

Sistem yang digunakan hampir 80% mekanikal yang terdiri dari roda gigi, belt, dan shaft.

Menggunakan operator yang berpengalaman untuk proses pemesinan agar tidak terjadi malfungsi.

Perbedaan Mesin CNC dengan Mesin Konvensional

Sejatinya sistem kerja utama mesin CNC sama dengan mesin konvensional, perbedaan yang mencolok yaitu adanya perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur semua parameter mesin.

Berikut beberapa perbedaan mesin CNC dengan mesin konvensional:

  • Mesin konvensional membutuhkan operator yang berpengalaman untuk mengoperasikan mesin secara langsung, sedangkan mesin CNC membutuhkan operator yang mengetahui program dan interface pada mesin.
  • Mesin konvensional membutuhkan waktu setting pencekaman, tools dan proses yang lebih banyak dari pada mesin CNC yang hanya lebih banyak input program yang sudah diterjemahkan sebelumnya oleh software.
  • Proses pengerjaan yang dilakukan oleh mesin konvensional lebih banyak dari pada mesin CNC yang sudah tersusun mulai dari setting zero point, tools yang akan digunakan, putaran mesin, perintah pemotongan hingga proses selesai.
  • Dalam beberapa kasus, terdapat bentuk yang tidak bisa dilakukan oleh mesin konvensional yaitu pemakanan siklus karena tools bergerak menggunakan tenaga lengan operator. Berbeda dengan mesin CNC yang sudah menggunakan motor servo.
banner pricelist

Kelebihan Mesin CNC terhadap Mesin Konvensional

Mesin CNC mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan mesin konvensional. Berikut beberapa kelebihan dari mesin CNC:

  • Mesin CNC mempunyai akurasi ukuran yang tinggi. Dengan akurasi tersebut mesin CNC mampu membuat komponen dengan dimensi yang presisi. Nominal kepresisian mesin CNC bisa mencapai 2 micron, sedangkan mesin konvensional hanya 0.02mm.
  • Mesin CNC dapat membuat benda dengan interval waktu yang cepat tergantung settingan feeding dan RPM mesin. Mesin CNC berfungsi untuk membuat produk dalam jumlah banyak.
  • Fungsi safety mesin CNC lebih baik dari pada mesin konvensional karena terdapat beberapa parameter dan sensor yang bertugas untuk membaca jika ada malfungsi atau kesalahan proses pengerjaan.

Lebih Dalam: Ketahui Perbedaan Antara Mesin Bubut CNC dan Mesin Frais CNC: Mana Yang Lebih Baik?

Bisakah Mesin Konvensional dibuat Menjadi Mesin CNC ?

Mesin CNC sekarang sudah hampir menggantikan semua fungsi mesin konvensional dalam setiap aspek industri.

Namun, sebagian perusahaan masih mempertahankan keberadaan mesin konvensional dan melakukan pengembangan berupa penambahan perangkat komputer.

Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti efisiensi anggaran dikarenakan harga mesin CNC cukup mahal atau sebatas untuk membuat produk prototype.

Lalu, bisakah mesin konvensional diubah menjadi mesin CNC? Berikut penjelasanya:

  • Penambahan perangkat konversi. Perangkat ini berfungsi untuk mengubah arus AC ke DC pada setiap sensor yang akan di pasang. Selain itu, terdapat sistem parameter di dalamnya agar mampu memasukan perintah kerja sederhana pada mesin.
  • Penambahan elektronik dan perangkat lunak seperti komputer software pendukung sebagai media pengolahan data agar sistem berfungsi dengan baik.
  • Modifikasi bagian sistem mekanikal dan elektrikal pada mesin konvensional. Sebagai contoh, modifikasi pada bagian turret mesin yang awalnya hanya ulir trapesium menjadi ball screw agar lebih presisi dan meminimalisir backless.
  • Perubahan pada box panel yang cukup banyak. Misal perubahan susunan rangkaian utama dan kendali mesin yang diubah menjadi inverter dan susunan relay, serta encoder untuk menunjang proses pemrograman.

Perlu diingat bahwa memodifikasi mesin konvensional menjadi CNC tidak akan bisa terwujud sepenuhnya.

Hal ini karena terdapat perbedaan sistem yang cukup besar serta tidak akan kompatibel dengan konsep awal serta fungsi utama mesin.

Poin penjelasan diatas hanya sebagai langkah improvisasi kecil agar sedikit memudahkan proses pengerjaan di mesin konvensional.

Konsep Dasar Pengerjaan Menggunakan Mesin CNC dan Mesin Konvensional

Pengerjaan menggunakan mesin CNC dan konvensional mempunyai konsep yang berbeda.

Ada berbagai faktor yang mendasari, dan salah satunya yakni perbedaan konfigurasi mesin.

Mesin CNC memakai konfigurasi interface, sedangkan konvensional lebih mengutamakan konfigurasi tuas handle. Konsep Dasar mesin CNC sendiri terdiri dari:

  • Desain dan program yang bergantung pada instruksi digital dari file CAD dan CAM.
  • Menawarkan proses manufaktur yang efisien dan cepat.
  • Melibatkan kontrol otomasi yang presisi beserta sensor parameter.
  • Mempunyai sumbu kerja lebih dari 3-axis agar memudahkan proses pemesinan yang lebih kompleks.
  • Membutuhkan beberapa langkah proses mulai dari CAD, setting parameter dan program CNC.

Sementara, konsep dasar mesin konvensional adalah sebagai berikut:

  • Memerlukan waktu yang banyak untuk proses persiapan meliputi setting zero point di setiap alat dan setelah pencekaman, proses roughing dan finishing yang lebih dari 2x.
  • Perangkat proses pemesinan yang 80% sistem mekanikal untuk gerak pekerjaan.
  • Tidak cocok untuk pembuatan produk dalam jumlah banyak kecuali disertai Jig and Fixture agar mendekati kualitas yang serupa setiap produknya.

Lihat Juga: Cari Jasa Laser Cutting Terbaik & Terpercaya? DJL Solusinya!

Haruskah Membeli Mesin CNC untuk Proses Produksi ?

Ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal sebelum membeli mesin CNC.

Hal ini karena selain harga mesin yang cukup tinggi, biaya operasional nya pun membutuhkan manajemen produksi yang efektif agar mesin tidak mengalami idle time dan mengakibatkan biaya rugi-rugi yang besar.

Anda juga perlu menghitung perbandingan antara budget dengan jumlah project atau orderan yang masuk. Berikut faktor-faktor yang mungkin dapat diperrtimbangkan sebelum membeli:

  • Pengaplikasian mesin dan kemampuan terhadap produk. Produk dengan bentuk yang relatif sederhana, bisa dibuat menggunakan mesin Konvensional.
  • Value dan Performa yang pastinya harus dipertimbangkan matang-matang perihal produk yang dibuat sepadan dengan modal awal dengan investasi mesin CNC.
  • Waktu pengerjaan. Jika waktu pengerjaan tidak lebih dari 30 menit produk diselesaikan, maka diwajibkan untuk membeli mesin CNC. 
  • Ada banyak merk terkenal untuk mesin CNC. Pastikan Anda memilih mesin CNC dengan brand yang mempunyai reputasi yang baik mulai dari layanan service serta troubleshooting jika terjadinya malfungsi.
  • Frekuensi penggunaan mesin bisa menjadi pertimbangan jika memerlukan mesin yang mampu mengerjakan tugas berat dan jumlah produk yang tidak sedikit dan investasi jangka panjang. 
  • Biaya service mesin CNC sangat mahal, pastikan Anda mempunyai biaya untuk proses pelayanannya

Jika project yang didapatkan belum bisa menutupi modal awal pembelian mesin CNC, ada baiknya untuk menggunakan jasa CNC terlebih dahulu.

Selain dapat menghemat pengeluaran, Anda juga tidak perlu merekrut karyawan tambahan dan bisa menghemat waktu kerja.

Banner DJL

Penutup

Itu dia pembahasan tentang perbedaan mesin CNC dan mesin konvensional.

Pada akhirnya Anda harus mengetahui kebutuhan produksi pada perusahaan yang mampu menentukan apakah penggunaan mesin CNC diperlukan.

Mesin CNC dan konvensional sama-sama memiliki peran untuk mencapai tujuan membuat produk. Cari Jasa Laser Cutting Terbaik & Terpercaya? DJL Solusinya!