logo dewa jasa lasercut white color
Edit Content
Click on the Edit Content button to edit/add the content.

Pengertian Wayfinding Signage, Manfaat, dan Contohnya

Daftar Isi

Saat di sebuah lokasi yang baru dikunjungi atau tempat umum, pernahkah Anda merasa bingung atau tersesat? Alhasil harus bertanya-tanya dulu pada satpam atau pengunjung lain. Nah, inilah mengapa kita memerlukan wayfinding signage.

Wayfinding signage dalam bahasa Indonesia biasa disebut penunjuk arah. Signage ini berisi nama tempat atau bagian dari suatu area, beserta anak panah yang menunjukkan arah lokasinya.

Papan petunjuk ini juga kerap ditemukan di jalan raya atau jalan tol. Wayfinding signage juga bisa ditemukan di hampir semua lokasi sarana publik.

Beberapa contohnya adalah penunjuk lokasi toilet, tangga darurat, lobi, rest area, dll. Ternyata, selain untuk kenyamanan publik, papan penunjuk arah juga diperlukan dalam bisnis.

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui apa itu wayfinding signage beserta contoh dan cara penggunaannya.

Anda pun akan tahu cara memaksimalkannya untuk meningkatkan kenyamanan konsumen dan branding bisnis.

Baca Juga: 9 Desain Pagar Laser Cutting Minimalis untuk Hunian Anda

banner pricelist

Pengertian Wayfinding Signage

Apa itu wayfinding signage? Seperti dikatakan di atas, wayfinding signage adalah papan penunjuk arah.

Papan ini dapat berupa neon box, lightbox, ataupun huruf timbul. Ia harus dapat dilihat dengan mudah dan diletakkan di tempat strategis.

Wayfinding Signage untuk Penunjuk Arah

Image 1: Wayfinding Signage untuk Penunjuk Arah (sumber)

Berbeda dengan papan informasi atau promosi, papan penunjuk akan mengarahkan pengunjung suatu tempat ke titik tertentu yang mereka inginkan.

Signage board ini juga memastikan Anda tidak tersesat di tempat yang luas atau baru dikunjungi.

Jenis Wayfinding Signage

Ada empat jenis wayfinding signage yang umum kita temukan di area publik, yaitu:

Directional Sign

Image 2: Directional Sign (sumber)

Directional sign akan menunjukkan jalan atau arah mana yang harus dituju. Umumnya tanda ini memiliki gambar anak panah beserta nama lokasi.

Confirmational Sign

Confirmational Sign

Image 3: Confirmational Sign (sumber)

Pada confirmational sign, pengunjung akan dikonfirmasi bahwa mereka berada di jalur yang tepat atau telah tiba di suatu tempat.

Misalnya, sign di bandara yang bertuliskan “Terminal 1” atau sign “Toilet” di lorong menuju kamar kecil pada sebuah pusat perbelanjaan.

Tanda ini memberi tahu bahwa pengunjung yang mencari Terminal 1 atau toilet telah tiba di tempat yang tepat.

Lihat Juga: 14 Jenis Signage yang Perlu Anda Ketahui dan Cara Memilihnya

Informational Sign

Informational Sign

Image 4: Informational Sign (sumber)

Jenis wayfinding signage ini berisi informasi umum seperti waktu operasional. Biasanya, ia juga berisi petunjuk tentang fasilitas yang tersedia di suatu area.

Informational sign perlu diletakkan di tempat yang mudah dilihat semua orang. Anda bisa melihat signage ini di lobi, pintu masuk, ataupun ruang tunggu.

Signage ini sangat penting karena berisi informasi yang diperlukan untuk membantu pengunjung agar lebih familiar dengan tempat tersebut.

Regulatory Sign

Regulatory Sign

Image 5: Regulatory Sign (sumber)

Regulatory sign berfungsi untuk memberi tahu pengunjung mengenai aturan yang berlaku di tempat tersebut.

Contohnya, perpustakaan atau rumah sakit tentu ada tanda larangan untuk berisik. Dengan begitu, ketertiban di tempat tersebut akan lebih mudah dijaga.

Signage ini juga bisa dipasang di tempat usaha atau bisnis. Misalnya, regulatory sign di pintu toko yang berbunyi “Dilarang membawa kamera. Topi, masker dan helm harap dilepas sebelum masuk.”

Inspirasi: 6 Contoh Grafir yang Bisa Jadi Inspirasi Karya Seni Anda

Mengapa Wayfinding Signage Penting

Wayfinding Signage di Bandara

Image 6: Wayfinding Signage di Bandara (sumber)

Papan petunjuk arah tidak hanya diperlukan di tempat yang luas atau ruang publik. Sebenarnya, papan ini juga diperlukan di ruang usaha. Misalnya bengkel, restoran, toko, taman bermain, hotel, bahkan kantor.

Ada beberapa manfaat papan penunjuk arah bagi bisnis, yaitu:

Meningkatkan Rasa Nyaman

Dengan sign ini, pengunjung akan lebih nyaman dan aman karena tidak takut tersesat dan tidak lelah berputar-putar demi mencari lokasi.

Jika pengunjung merasa nyaman, dapat dipastikan mereka akan kembali lagi ke tempat Anda kelak. Atau paling tidak, merekomendasikan usaha Anda kepada saudara dan teman.

Contohnya, Anda ingin membuka usaha kolam pemancingan dan restoran untuk keluarga.

Dengan area yang luas dan jumlah kolam yang lebih dari satu, tanpa papan petunjuk arah pengunjung bisa saja tersesat atau bingung.

Namun, dengan petunjuk yang lengkap, mereka bisa dengan mudah menemukan kolam dan area makan yang diinginkan. Selain itu, mereka mendapatkan lebih banyak waktu untuk bersenang-senang.

Lebih Efisien

Papan petunjuk akan jauh lebih efisien dibandingkan harus bertanya pada satpam, pelayan, atau petugas counter. Artinya, karyawan Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengerjakan tugas lain.

Sebagai contoh, ada restoran cepat saji yang pengunjungnya kebanyakan datang bersama keluarga.

Di tengah keramaian, akan lebih mudah bagi mereka melihat papan petunjuk untuk menemukan toilet, tempat cuci tangan, atau di mana dapat menemukan high chair untuk balita.

Sementara itu, para pegawai dapat lebih berkonsentrasi melayani pengantaran dan pemesanan menu atau membersihkan meja makan.

Baca Juga: Apa itu Grafir? Semua yang Perlu Anda Ketahui

Mengurangi Risiko Kecelakaan

Ada beberapa lokasi yang memiliki risiko kecelakaan. Sebut saja water park, theme park, atau sarana olahraga seperti stadion dan kolam renang.

Papan petunjuk terutama jenis regulatory sign akan sangat bermanfaat di sini. Dengan petunjuk keamanan dan peraturan yang jelas, risiko kecelakaan akan berkurang.

Artinya, bisnis akan lebih lancar serta terhindar dari berita miring. Dalam jangka panjang, nama baik dan reputasi bisnis akan meningkat, yang artinya omset serta laba juga akan melambung.

Mengurangi Risiko Kerugian pada Bisnis

Bayangkan jika Anda pemilik toko cenderamata dan barang antik, dan tidak ada regulatory sign di toko tersebut.

Pengunjung akan menyangka semua benda dapat dipegang atau diangkat dari rak display, padahal banyak benda yang mudah pecah atau rusak.

Jika menggunakan sign yang tepat, pengunjung akan tahu produk mana yang bisa mereka lihat-lihat dengan bebas dan mana yang harus didampingi oleh pekerja Anda.

Hal ini tentu akan mengurangi kerugian akibat kerusakan, bukan?

Meningkatkan Kesan Profesional

Dengan sign yang lengkap, enak dilihat, serta mudah dimengerti, maka lokasi usaha akan terkesan profesional dan sangat menghargai pengunjung.

Kesan positif ini akan meningkatkan komentar positif di dunia maya maupun situs-situs review.

Dengan begitu, bisnis akan lebih ramai dikunjungi pelanggan dan meraih pangsa pasar yang lebih luas. Tentu saja laba bisnis akan ikut meningkat.

Lebih Jauh: Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Grafir Akrilik

Cara Terbaik Menggunakan Wayfinding Signage

Wayfinding Signage di Area Publik

Image 7: Wayfinding Signage di Area Publik (sumber)

Walau terkesan mudah dibuat, sebenarnya ada beberapa prinsip dalam merancang dan meletakkan wayfinding signage.

Berikut ini beberapa yang harus Anda ketahui:

Harus Mudah Dibaca

Warna, pilihan font, dan ukuran papan petunjuk harus mudah dibaca dan dilihat.

Jika terletak di ruang terbuka, biasanya signage dibuat cukup besar agar mudah terlihat dari jarak jauh

Pastikan papan petunjuk yang ingin Anda buat sesuai dengan area penggunaannya.

Diletakkan di Tempat Strategis

Agar mudah dilihat, papan petunjuk juga sebaiknya diletakkan di tempat strategis. Tujuannya tentu saja agar pengunjung mudah menemukannya.

Contoh penempatannya bisa di area pintu masuk, lobi, di dekat loket karcis, tepi jalan, atau area hall.

Sederhana dan Mudah Dipahami

Papan petunjuk harus memiliki kalimat yang sederhana, singkat, tetapi mudah dipahami. Terutama di papan regulasi atau informasi.

Kalimat yang terlalu panjang akan membingungkan. Lagipula, umumnya pengunjung hanya melihat papan sekilas dan membacanya secara cepat.

Untuk menggantikan kalimat atau kata-kata, Anda dapat menggunakan simbol. Misalnya, kubah masjid untuk mushola serta anak panah dan simbol tangga untuk tangga darurat.

Konsisten dan Tepat

Signa Anda harus mengandung informasi yang benar, menunjuk lokasi yang tepat, dan tidak berubah-ubah dalam waktu singkat.

Karenanya, mengganti atau memindah-mindahkan papan petunjuk juga tidak dianjurkan karena akan membingungkan pengunjung.

Setelah diletakkan di tempatnya, Anda dapat melakukan evaluasi apakah penempatan tersebut tepat. Atau, apakah pesannya dapat dipahami dengan mudah dan cepat.

Anda bisa melakukan survei, wawancara dengan pengunjung secara random, atau melakukan observasi sendiri.

Inspirasi: 7 Desain Signage Kreatif dan Efektif untuk Bisnis Anda

Contoh Wayfinding Signage di Berbagai Bidang

Wayfinding signage dapat ditemukan di berbagai lokasi dan nyaris di seluruh bidang. Berikut adalah beberapa contohnya:

Layanan Kesehatan

Directional Sign di Tempat Layanan Kesehatan

Image 8: Directional Sign di Tempat Layanan Kesehatan (sumber)

Jenis yang umum ditemukan adalah directional dan regulatory sign. Tujuannya agar pasien dan keluarganya dapat menemukan bagian-bagian rumah sakit dengan cepat.

Fungsi lainnya adalah untuk menghindari kecelakaan atau kesalahan yang tidak disengaja.

Lokasi Wisata

Directional Sign di Area Hotel

Image 9: Directional Sign di Area Hotel (sumber)

Anda bisa menemukan wayfinding signage di berbagai area wisata. Misalnya, di hotel, restoran, taman wisata, dan lain sebagainya.

Jenis yang paling sering ditemukan adalah petunjuk lokasi seperti toilet, mushala, ruang rapat, nomor kamar, kolam renang, dll.

Pusat Perbelanjaan

Image 10: Directional Sign di Mall (sumber)

Di pusat perbelanjaan, Anda dapat melihat wayfinding signage berupa jenis barang yang tersedia, petunjuk lokasi pintu masuk dan keluar, serta jam operasional toko.

Baca Juga: Panduan Komprehensif Tentang Contoh Signage: Tips & Inspirasi

Layanan Pendidikan

Image 11: Directional Sign di Kampus (sumber)

Sekolah, kampus, dan tempat bimbingan belajar juga membutuhkan wayfinding signage. Fungsinya bisa untuk mengarahkan murid ke ruang kelas, ruang guru, atau fasilitas lain yang ada.

Sarana Umum

Directional Signage di Sarana Umum

Image 12: Directional Signage di Sarana Umum (sumber)

Sarana umum seperti taman kota, perpustakaan, gedung pertemuan juga selalu memakai papan petunjuk untuk memudahkan pengunjungnya.

Banner DJL

Anda Membutuhkan Wayfinding Signage?

Dari pemaparan di atas jelas terlihat bahwa wayfinding signage sangat diperlukan baik di lokasi publik maupun tempat usaha. Selain lebih efektif, sign ini juga dapat meningkatkan reputasi dan profesionalisme bisnis Anda.

Jika ingin membuat wayfinding signage, Dewa Jasa Lasercut (DJL) adalah penyedia jasa yang Anda cari.

Kami melayani pembuatan signage, huruf timbul, neon box, maupun jenis penanda lainnya untuk apapun keperluan Anda.

Kami menggunakan teknologi mesin laser terkini yang canggih dan dapat membuat papan sign dengan cepat dan rapi. Selain itu, kami juga memiliki jenis layanan yang beragam.

Portofolio kami meliputi berbagai perusahaan dan bentuk bisnis. Maka, kami dapat merancang papan petunjuk yang cocok untuk Anda, jika diperlukan.

Ingin membuat janji temu, berkonsultasi atau merancang bentuk wayfinding signage yang unik sesuai branding bisnis? Kontak kami sekarang dan kami akan dengan senang hati membantu Anda.