Backlit signage adalah pilihan untuk papan nama usaha yang lebih elegan, ekslusif, dan indah dilihat. Lampu yang memberi efek cahaya akan terlihat lebih magis, terutama di malam hari.
Namun, belum banyak yang tahu apa itu backlit signage dan apa saja kelebihannya. Padahal, bukan hanya sebagai identitas, signage ini juga dapat menjadi media promosi.
Orang tentu akan lebih tertarik memasuki toko atau restoran yang memiliki penampilan bagus bukan? Penampilan tersebut dapat dimulai dengan tampilan terbaik pada nama usaha.
Artikel ini akan memandu Anda untuk mengenal apa itu backlit signage dan bagaimana jenis signage ini dapat membantu branding bisnis.
Ada juga tips membuat signage yang menarik agar dapat memunculkan impresi terbaik bisnis Anda.
Baca Juga: Signage Artinya: Memahami Pentingnya Signage dalam Bisnis dan Ruang Publik
Pengertian Backlit Signage
Hal pertama yang akan kita bahas adalah apa itu backlit signage.
Sesuai namanya, ini adalah papan nama toko, restoran, atau jenis usaha lainnya yang menggunakan efek cahaya dari bagian belakang.
Papan nama ini menggunakan dua komponen utama, yaitu huruf timbul dan kotak yang berisi lampu-lampu LED mungil.
Huruf timbulnya dapat terbuat dari berbagai bahan, dengan model huruf timbul solid. Di belakangnya, ada kotak lampu yang berisi sederetan lampu LED.
Saat dinyalakan, lampu-lampu ini akan memberikan efek luminous atau pendar cahaya dari belakang huruf timbul.
Lihat Juga: Pengertian Huruf Timbul Backlight, Jenis, dan Manfaatnya
Manfaat Backlit Signage
Selain menjadi identitas usaha, produk ini juga memiliki manfaat lainnya. Selain itu, signage jenis ini juga dapat memberikan berbagai kegunaan.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
Sebagai Media Promosi
Backlit signage bukan hanya untuk papan nama usaha, tetapi juga untuk mempromosikan acara, promosi diskon, event besar, dll.
Signage ini cocok sebagai media promosi karena mudah menarik perhatian khalayak. Karena cahaya di belakang huruf akan tampak menarik, dan mencolok.
Sebagai Sarana Branding Bisnis 24 jam
Produk ini sangat membantu agar bisnis Anda lebih mudah dikenali. Terutama, jika lokasinya terletak di tengah keramaian, seperti mall dan pusat perbelanjaan.
Tambahkan logo bisnis, nama, atau maskot agar penampilan signage lebih menarik dan berbeda dari milik pesaing.
Selain itu backlit signage selalu bisa terlihat jelas saat siang ataupun malam.
Meningkatkan Penampilan
Pernahkah Anda menyadari bahwa sebuah signage dapat meningkatkan penampilan sebuah ruang usaha? Ruang display toko akan lebih mewah saat ada elemen interior ini di salah satu dindingnya.
Counter, lobi, ruang makan di restoran, ballroom, bahkan cafe sederhana di pinggir jalan akan terlihat lebih ekslusif dan profesional saat menggunakan backlit signage.
Efisiensi Biaya
Dibandingkan neon box, produk ini jauh lebih hemat listrik karena menggunakan lampu LED. Signage ini juga tahan lama karena bahan huruf timbulnya bisa terbuat dari logam maupun akrilik.
Baca Juga: Panduan Komprehensif Tentang Contoh Signage: Tips & Inspirasi
Jenis-jenis Backlit Signage
Ada berbagai jenis-jenis backlit signage yang lazim dipakai sebagai identitas usaha, promosi, maupun branding.
Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis Backlit Signage Berdasarkan Fungsi
Pertama, signage ini bisa dibagi berdasarkan fungsinya. Berikut adalah beberapa yang sering ditemukan:
1. Outdoor Signage
Sesuai namanya, signage ini diletakkan di luar ruangan. Bisa di dinding maupun di atas pintu masuk. Tujuannya untuk identitas sekaligus menarik minat pengunjung untuk masuk.
Image 1: Signage di Luar Ruangan (sumber)
Karena di luar ruangan, backlit signage harus dibuat dari bahan yang tahan cuaca, mudah dikenali, dan memakai pencahayaan yang terang.
2. Indoor Signage
Image 2: Signage di Dalam Ruangan (sumber)
Indoor signage diletakkan di dalam ruangan. Misalnya lobi, ballroom, ruang display pada toko, foyer, dll. Dapat berupa merk/brand produk, nama perusahaan, atau logo.
Signage ini juga dapat berfungsi sebagai alat promosi atau petunjuk lokasi.
Baca Juga: Tips Memilih Bahan Neon Box Outdoor Terbaik untuk Bisnis Anda
3. Promotional Signage
Signage ini memang ditujukan bagi para pengunjung atau pembeli. Biasanya ia dipasang pada akrilik yang diberi vinyl di bagian atas dan lampu LED di dalam atau belakangnya.
Sign ini memberitahu pengunjung mengenai adanya diskon, produk best seller, promo khusus bulanan, dll.
Walaupun tidak terlalu besar, umumnya signage ini menggunakan warna-warna cerah yang kontras.
4. Wayfinding Signage
Wayfinding signage berfungsi untuk mengarahkan pengunjung ke suatu tempat. Misalnya mushala, toilet, tangga darurat, ATM, dll.
Sign ini bisa juga dipasang di foyer mall, tempat parkir, di depan pintu masuk, atau lorong yang mengarahkan konsumen ke toko Anda.
Image 3: Wayfinding Signage dengan Backlight (sumber)
Semakin menarik penampilan signage, semakin penasaran pula pengunjung untuk mengikutinya dan mampir ke toko.
Selain itu, peletakannya juga harus strategis. Usahakan jangan terlalu tinggi agar mudah tertangkap mata pengunjung.
Lebih Jauh: Perhitungan Pajak Neon Box untuk Usaha Anda
Jenis Backlit Signage Berdasarkan Bahan
1. Backlit Signage Stainless Steel
Image 4: Signage Stainless Steel Backlit (sumber)
Stainless steel adalah bahan yang kuat dan dapat digunakan pada signage outdoor maupun indoor. Terkadang, bahan ini dipadukan dengan akrilik untuk hasil lebih fleksibel.
Signage atau huruf timbul stainless steel umumnya digunakan sebagai tanda nama perusahaan.
2. Backlit Signage Acrylic-Vinyl
Bahan akrilik termasuk ekonomis, memiliki banyak warna dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis signage.
Untuk backlit signage, terkadang bagian depannya dipadukan dengan vinyl sehingga cahaya berpendar lebih terang dari bagian samping.
Lihat Juga: 10 Contoh Huruf Timbul Acrylic Sebagai Inspirasi Usaha Anda
3. Backlit Signage Kuningan
Sama seperti stainless steel, kuningan juga membawa kesan mewah, profesional, dan klasik.
Keunggulannya adalah pada warna kuning keemasan yang tahan lama dan cocok untuk penggunaan di lobi hotel dan papan nama perusahaan kelas atas.
4. Backlit Signage Galvanis
Bahan galvanis sering dipakai untuk signage di luar ruangan, karena bahan ini kuat dan tahan cuaca.
Namun, diperlukan peletakan lampu yang tepat agar pencahayaan lebih terang. Bahan ini solid dan tidak memantulkan cahaya seperti stainless steel atau kuningan.
Baca Juga: Berapa Biaya Pembuatan Huruf Timbul? Simak Panduannya
Jenis Backlit Signage Berdasarkan Pencahayan dan Gaya
1. Lightbox
Pada signage ini, huruf timbul diletakkan di atas kotak akrilik, dan lampu LED dipasang di sekeliling kotak, di bagian dalam. Sehingga huruf akan terlihat jelas walaupun font-nya tidak terlalu besar.
Image 5: Signage Backlit Lightbox (sumber)
Lampu juga bisa diletakkan di belakang kotak, agar pendar cahaya terlihat lebih terang dan merata. Umumnya signage ini diletakkan di dinding, baik di dalam maupun luar ruangan.
2. Halo Signage
Image 6: Signage Backlit Halo (sumber)
Pada jenis ini, lampu LED diletakkan di belakang setiap huruf, sehingga huruf-huruf tersebut terlihat bercahaya secara individual.
Huruf dapat terbuat dari bahan apapun, tetapi akrilik adalah yang terbaik. Bahan akrilik akan memberikan pendar cahaya 360 derajat.
Lebih Jauh: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Memilih Signage untuk Bisnis Anda
3. Face-illuminated Signage
Kali ini, lampu tidak diletakkan di belakang huruf, melainkan di bagian dalamnya. Bahan huruf biasanya akrilik susu atau bening, dengan tempelan vinyl di bagian depan.
Image 7: Signage Backlit Face-illuminated (sumber)
Jenis ini akan memancarkan cahaya dari dalam kotak huruf, dan terlihat lebih terang. Dari depan, akan sangat cocok dipadukan dengan latar belakang yang gelap.
4. Neon Backlit Signage
Image 8: Signage Backlit Neon (sumber)
Jika jenis-jenis sebelumnya menggunakan LED, yang satu ini menggunakan lampu neon fleksibel berwarna-warni.
Neon sign cocok untuk digunakan di toko, bar, club, cafe, dan wahana bermain serta dapat ditekuk menjadi berbagai bentuk.
Lihat Juga: Ingin Membuat Neon Sign di Bandung? Cek Dulu Artikel Ini!
Cara Membuat Backlit Signage
Setelah mengetahui apa itu backlit signage dan jenis-jenisnya, tentu Anda sudah memiliki gambaran akan memilih yang mana. Namun, ada baiknya kita ketahui juga cara membuatnya.
Anda akan membutuhkan:
- Lapisan akrilik dan plat kayu halus.
- Mesin laser cutting.
- Lampu LED lengkap dengan adaptornya.
- Lem.
- Cat serta vernis.
- Sejumlah mur.
- Obeng dan peralatan pertukangan lainnya.
Ketika semua bahan sudah siap, berikut adalah langkah-langkah membuat backlit signage jenis lightbox.
Backlit signage ini menggunakan lapisan kayu di bagian depan, akrilik di tengah, samping dan belakang. Sementara itu, lampu diletakkan di dalam kotak akrilik.
Pembuatan Desain
Langkah pertama adalah mendesain bentuk tulisan dan logo yang akan ditampilkan. Anda dapat menggunakan software Adobe atau yang sejenis.
Lebih Jauh: Cara Membuat Desain Huruf Timbul yang Menarik (Plus Contoh)
Pemotongan Bahan
Masukkan desain ke program CNC di komputer dan jalankan mesin laser cutting untuk memotong bahan. Pertama. Anda perlu memotong triplek karena ini adalah lapisan terluar.
Potong juga huruf dan logo sesuai desain. Setelah itu, cat dan beri vernis agar penampilannya lebih bagus. Anda juga bisa memakai cat epoksi agar lapisan kayu lebih berkilau.
Kemudian saatnya memotong 2 lapisan akrilik. Sekarang akan ada tiga lapisan dengan bentuk sama.
Lebihkan ukuran akrilik kira-kira 1 cm agar cahaya yang berpendar terlihat lebih bagus. Ukir huruf dan logo di lapisan akrilik kedua dengan laser engraving.
Untuk sisi samping, potong akrilik sesuai pola terluar dengan tingginya antara 2-3 cm saja.
Pemasangan Lampu
Pasang lampu LED di belakang lapisan akrilik kedua. Letakkan sesuai pola huruf dan logo yang sudah diukir. Pastikan lampu menyala dengan baik sebelum menutup kotak.
Pengeleman
Dengan lem super, rekatkan lapisan triplek di atas lapisan akrilik kedua. Setelah kering, beri lem kembali dan rekatkan sisi samping.
Setelah itu, rekatkan sisi belakang hingga kini kotak tertutup sempurna. Jika ingin kotak ini bisa dibongkar pasang, Anda dapat menggunakan mur.
Sekarang backlit signage Anda telah selesai dan bisa ditempatkan di posisi yang Anda inginkan.
Baca Juga: Cara Memilih Jenis Lampu Neon Box yang Tepat Untuk Promosi Brand
Tips Membuat Backlit Signage yang Menarik
Membuat sendiri signage bercahaya ini membutuhkan waktu lama dan pengerjaan serius serta ketelitian. Namun bagi beberapa orang, hal tersebut justru menantang.
Kalau ingin membuat signage sendiri ataupun menggunakan jasa pembuatan signage, Anda perlu perhatikan beberapa hal berikut:
Penempatan
Cermati dimana signage akan diletakkan. Penempatan di lokasi yang terang-benderang membutuhkan jenis dan voltase lampu berbeda dengan signage di tempat redup.
Perhatikan pula apakah signage akan diletakkan di dalam atau luar ruangan. Jika di dalam ruangan, Anda perlu memperhitungkan besar signage dan bandingkan dengan luas ruangan.
Signage yang terlalu kecil tidak akan mencuri perhatian, sementara kalau terlalu besar tidak seimbang dengan elemen interior lainnya.
Jarak Pandang
Anda tentu ingin penanda ini terlihat jelas dari jauh, bukan? Tentukan dulu signage ini akan terlihat paling baik dari jarak berapa meter.
Jika diletakkan di dalam ruangan, maka Anda dapat mengukur jarak pintu masuk ke lokasi penempatannya.
Sementara jika di luar ruangan, tentukan apakah sudut pandang tertentu akan mempengaruhi penampilan signage.
Untuk hasil yang paling mudah terlihat di malam hari, gunakan latar lampu putih.
Lebih Jauh: Ingin Tahu Ukuran Signage yang Tepat? Simak Tipsnya di Sini
Jarak Penempatan Lampu
Cahaya di belakang huruf timbul dapat diletakkan menempel atau berjarak. Nantinya, penempatan ini akan mempengaruhi tingkat terang lampu dan bagaimana huruf akan terlihat.
Hal yang sama juga berlaku dalam pemilihan jarak antar lampu LED dan jarak antar huruf. Semakin jauh jarak antar lampu, semakin redup cahaya yang dihasilkan.
Pilihan Warna Signage
Jika ingin mendapatkan pilihan warna yang luas, maka dapat memilih bahan akrilik atau vinyl. Sementara kuningan dan stainless steel cocok untuk membawa kesan mewah dan modern.
Inspirasi: 7 Desain Signage Kreatif dan Efektif untuk Bisnis Anda
Pilihan Warna Lampu
Anda tidak harus terpaku pada warna putih atau kuning. Warna-warna lain pun dapat digunakan selama masih cocok dengan warna huruf timbul yang dipakai.
Warna putih kebiruan dan kuning pucat adalah yang paling banyak dipakai. Namun bisa juga menggunakan warna pink, biru, atau hijau. Sesuaikan dengan branding usaha Anda.
Pemilihan Bahan
Umumnya bahan signage dapat digunakan di luar maupun dalam ruangan. Anda tinggal memutuskan seperti apa penampilan utama signage ini nantinya.
Jika ingin warna yang lebih terang, maka gunakan akrilik. Jika ingin kesan lebih elegan, pilihlah stainless steel atau kuningan.
Jika ingin membawa suasana fun, pilih akrilik warna atau akrilik susu dengan lampu warna-warni.
Inspirasi: 18 Contoh Motif Laser Cutting untuk Berbagai Kebutuhan dan Gaya
Cara Memilih Jasa Pembuatan Backlit Signage
Seperti yang dikatakan di atas, membuat sendiri signage membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
Cara yang lebih efektif dan efisien adalah memesan ke jasa pembuatan backlit signage.
Mereka umumnya memiliki tenaga kerja yang terampil dalam mendesain signage dan menyesuaikan ukurannya dengan display ruangan.
Mereka juga memiliki alat dan mesin yang lengkap, serta dapat membuat sign dengan desain apapun serta dari bahan beragam.
Hasilnya tentu akan jauh lebih rapi, indah, dan profesional.
Lebih Lanjut: Jasa Cutting Laser Metal Dewa Jasa Lasercut
Tips Memilih Jasa Pembuatan Backlit Signage
Memilih workshop yang profesional sangat penting, karena kualitas signage dari mereka akan menentukan branding, penampilan, serta promosi usaha Anda.
Berikut adalah tips menemukan workshop yang profesional dengan hasil signage berkualitas.
1. Lihat review dan portofolio
Lihat apakah mereka memiliki toko di marketplace, website, atau akun media sosial.
Anda dapat melihat review konsumen mereka di sana. Review ini sangat berharga karena dapat menilai kinerja workshop tersebut.
Lihat juga portofolio produk mereka. Fokus pada bagaimana kualitasnya, siapa saja klien mereka, dana berapa lama mengerjakan proyeknya?
2. Kunjungi langsung workshop mereka
Berkunjung langsung akan memberikan gambaran bagaimana profesionalitas mereka dalam bekerja.
Anda juga dapat melihat langsung beberapa proyek yang sedang dikerjakan, serta memastikan seberapa tingkat kecanggihan teknologi yang mereka pakai.
3. Pastikan ada garansi
Umumnya pembuat signage memberikan garansi pada produk mereka beserta komponennya. Tanyakan adakah ada garansi kerusakan lampu, adaptor, maupun huruf timbul yang dibuat.
Jika memesan secara online, cermati keterangan yang diberi penjual di halaman produk. Rekam video saat barang datang dan lihat lagi klausul yang berlaku.
4. Lihat kelengkapan layanannya
Apakah workshop yang Anda pilih hanya menyediakan layanan terbatas dalam reklame dan produk advertising? Atau mereka memiliki produk lain yang lebih beragam?
Akan sangat baik jika workshop tersebut memiliki jenis layanan yang beragam. Siapa tahu Anda memerlukan jasa lain bersamaan dengan pembuatan signage.
Baca Juga: Apa Yang Mempengaruhi Harga Laser Cutting Per m2? Simak Penjelasannya di Sini
Siap Memesan Backlit Signage Anda?
Backlit signage adalah elemen advertising yang menggunakan lampu LED atau neon di bagian belakangnya. Sehingga, nama dan logo usaha tampak bersinar dan mudah dilihat di malam hari.
Selain sebagai identitas usaha, ia juga berfungsi untuk branding serta promosi. Tampilannya yang lebih menarik pun dapat meningkatkan kesan profesional bisnis Anda.
Ada banyak tempat yang dapat membuat signage. Tetapi, tidak semua dapat bekerja profesional dan memiliki layanan lengkap seperti Dewa Jasa Lasercut (DJL).
Selain pembuatan signage, kami juga melayani pembuatan interior artwork, neon box, hingga spot UV printing.
Kami dapat membantu kebutuhan signage Anda, sekaligus mewujudkan desain interior artwork presisi dengan laser cutting.
Hubungi kami saat ini juga untuk membahas daftar harga, portofolio, serta jenis layanan yang kami miliki. Atau, sila kunjungi bengkel kami di Jl. Rawa Bengkel No. 29, Jakarta Barat.