Jika Anda pernah menggunakan mesin laser untuk memotong MDF atau plywood, Anda mungkin sudah familiar dengan satu masalah klasik: bekas gosong di tepi potongan.
Masalah ini tidak hanya mengganggu tampilan akhir, tapi juga bisa memengaruhi hasil finishing secara keseluruhan.
Padahal, MDF dan plywood merupakan dua material favorit di dunia desain dan produksi—mudah dibentuk, hasil potongnya presisi, dan tampilannya rapi. Tak heran jika keduanya sering digunakan untuk signage, dekorasi interior, hingga proyek furnitur custom.
Pada artikel ini, DJL akan berbagi tips menghindari bekas gosong saat laser cutting MDF atau plywood, serta cara finishing yang tepat agar hasil potongan Anda terlihat bersih, profesional, dan tahan lama.
Penyebab Umum Burn Marks pada MDF dan Plywood
Sebelum membahas cara mencegahnya, penting bagi Anda untuk memahami dulu apa yang sebenarnya menyebabkan bekas gosong (burn marks) saat proses laser cutting berlangsung.
Masalah ini terjadi karena kombinasi antara intensitas laser yang terlalu tinggi, kecepatan potong yang terlalu lambat, serta karakter alami material itu sendiri.
Berikut beberapa penyebab paling umum yang perlu Anda perhatikan:
1. Daya Laser Terlalu Tinggi
Laser yang terlalu kuat membuat panas berlebih di area potong. Akibatnya, permukaan MDF atau plywood mudah terbakar dan meninggalkan warna kecokelatan hingga hitam di tepi.
2. Kecepatan Potong Terlalu Lambat
Semakin lama sinar laser mengenai satu titik, semakin tinggi pula risiko terbakar.
Idealnya, Anda perlu menyeimbangkan antara daya laser dan kecepatan potong agar panas tidak terkonsentrasi terlalu lama di satu area.
3. Kandungan Lem atau Resin pada Material
MDF dan plywood biasanya mengandung lem sintetis atau resin yang mudah bereaksi dengan panas. Saat terkena laser, bagian ini akan meleleh atau mengeluarkan asap berwarna gelap, meninggalkan noda gosong di permukaan.
4. Fokus Laser Tidak Tepat
Fokus laser yang terlalu dekat atau terlalu jauh juga bisa membuat hasil potongan tidak presisi dan memperbesar area yang terbakar.
Tips Anti-Burn Saat Laser Cutting MDF/Plywood
Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang saatnya membahas langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya bekas gosong di hasil potongan. Prinsip dasarnya sederhana: kendalikan panas dan kurangi paparan langsung antara laser dan permukaan material.
1. Atur Power dan Speed dengan Seimbang
Gunakan pengaturan laser yang lebih cepat dengan power sedang. Tujuannya, laser tidak terlalu lama mengenai satu titik. Anda bisa mulai dari kecepatan tinggi dengan daya sekitar 60–70% dan sesuaikan berdasarkan ketebalan material.
2. Gunakan Masking Tape pada Permukaan
Menempelkan masking tape di atas permukaan MDF atau plywood bisa membantu menyerap sebagian panas sekaligus menahan residu asap agar tidak menempel langsung. Setelah proses selesai, Anda cukup melepas masking tape untuk mendapatkan hasil potongan yang lebih bersih.
3. Gunakan Fokus Laser yang Tepat
Pastikan jarak fokus laser sudah dikalibrasi sesuai dengan ketebalan material. Fokus yang terlalu jauh atau terlalu dekat bisa menyebabkan panas menyebar ke area yang lebih luas.
4. Jaga Kebersihan Lensa dan Permukaan Material
Debu atau sisa potongan yang menempel pada lensa dan material dapat memperburuk hasil potongan. Pastikan keduanya selalu bersih sebelum digunakan.
5. Ventilasi dan Air Assist
Pastikan airflow atau sistem ventilasi berfungsi dengan baik. Jika mesin Anda memiliki fitur air assist, aktifkan untuk membantu meniup asap dan mendinginkan area potong secara real-time.
Teknik Finishing Agar Hasil Laser Cut Lebih Rapi dan Tahan Lama
Tahap finishing adalah kunci untuk mengubah hasil potongan laser yang biasa menjadi tampilan profesional dan siap pakai. Setelah proses cutting selesai, MDF dan plywood biasanya masih menyisakan noda gosong tipis atau tepi yang kasar. Dengan langkah finishing yang tepat, hasil akhir akan jauh lebih bersih dan tahan lama.
1. Bersihkan Sisa Jelaga dengan Lembut
Gunakan kain mikrofiber kering atau tisu lembap untuk menghapus sisa jelaga di sekitar tepi potongan. Hindari menggosok terlalu keras karena bisa merusak serat permukaan MDF atau lapisan veneer pada plywood.
2. Amplas Permukaan dan Tepi
Gunakan amplas halus (nomor 400–600) untuk meratakan area yang gosong dan menghilangkan serat kayu yang terbuka. Proses ini juga membantu hasil finishing seperti cat atau coating menempel lebih merata.
3. Gunakan Primer Sebelum Mengecat
Sebelum memberi warna, aplikasikan primer kayu agar hasil cat lebih halus dan tidak terserap terlalu dalam oleh material. Untuk proyek display atau signage, finishing glossy bisa menambah kesan profesional.
4. Lapisi dengan Clear Coat atau Vernis
Lapisan pelindung seperti vernis atau clear coat membantu melindungi permukaan dari kelembapan dan debu. Selain memperkuat tampilan, lapisan ini juga menjaga warna tetap stabil dari waktu ke waktu.
5. Pertimbangkan Finishing Natural
Jika Anda ingin mempertahankan tekstur alami kayu, gunakan finishing berbasis minyak seperti linseed oil atau wood wax. Hasilnya lebih hangat dan tetap menonjolkan karakter material.
Kesimpulan
Mencegah burn mark pada MDF dan plywood memang membutuhkan sedikit eksperimen di awal, tapi hasilnya akan sepadan. Dengan pengaturan laser yang tepat, permukaan bersih, dan teknik finishing yang rapi, hasil potongan Anda akan terlihat jauh lebih profesional—baik untuk kebutuhan interior, signage, maupun produk komersial.
Di DJL, kami memahami bahwa setiap material punya karakter berbeda. Karena itu, tim kami selalu memastikan pengaturan mesin dan teknik kerja disesuaikan dengan jenis proyek Anda. Mulai dari cutting akurat, engraving detail, hingga finishing siap pasang, semuanya kami kerjakan dengan presisi tinggi agar hasil akhir sesuai ekspektasi.
Ingin hasil potongan MDF atau plywood Anda lebih bersih dan rapi?
Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim DJL—kami siap membantu mewujudkan hasil terbaik untuk setiap desain Anda.
