Pelajari 3D UV print, teknologi cetak canggih yang menghasilkan efek tekstur nyata. Temukan cara kerja, keunggulan, dan aplikasinya di industri.
Gambar: 3D UV print (sumber)
Teknologi 3D UV print memungkinkan pencetakan logo, gambar, dan tulisan dalam format tiga dimensi yang menarik. Ingin mencoba teknik ini pada produk percetakan Anda? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Apa Itu 3D UV Print?
Anda tentu telah mengenal jenis cetakan UV print. Namun, sudahkah mencoba teknologi 3D UV print yang lebih menarik?
3D UV print adalah pencetakan desain logo, gambar, dan font dalam format tiga dimensi dengan hasil timbul dan bertekstur. Teknologi ini menyatukan pencetakan 3D di atas permukaan benda dengan metode UV print yang canggih.
3D UV print berbeda dengan pencetakan UV flatbed printing biasa. Pada UV flatbed printing, desain dicetak secara dua dimensi di atas permukaan bahan kerja.
Hasil cetakan hanya bisa dinikmati secara visual, tetapi tidak memiliki tekstur. Model ini cukup menarik, tetapi kurang artistik jika dibandingkan dengan versi tiga dimensinya.
Pada 3D UV printing, hasil cetakan bukan hanya bisa dinikmati secara visual, tetapi juga memiliki tekstur timbul. Maka, desain dapat terlihat jelas dari sisi samping, maupun arah diagonal.
Cara pembentukan desain tiga dimensi seperti ini adalah dengan metode layered UV ink curing. Artinya tinta UV dikeluarkan secara berlapis dan setiap lapisannya dikeringkan sebelum ditambahkan lapisan berikutnya.
Selain itu, mesin akan langsung melapisi hasil cetakan dengan varnish agar kesan tiga dimensi semakin terlihat dan warnanya lebih tahan lama.
Bagaimana Cara Kerja 3D UV Printing?
Untuk cara kerja antara 3D UV printing dengan teknik UV printing lainnya, terletak pada proses pengaplikasian tinta. Sementara proses designing hingga pengaturan margin tidak berbeda.
Pada pencetakan UV printing 3D, lapisan tinta diaplikasikan secara berulang hingga membentuk kesan timbul atau tiga dimensi.
Mesin UV printing 3D atau focus printing menggunakan tiga macam tinta, yaitu:
- Tinta CMYK atau Cyan, Magenta, Yellow, Black yang berfungsi menampilkan seluruh detail warna pada desain.
- Tinta putih yang berfungsi menambah vibrant, kesan terang, dan tiga dimensi pada desain.
- Tinta varnish yang berfungsi melindungi hasil cetakan sekaligus memberi efek timbul yang lebih baik.
Untuk mendapatkan hasil cetakan terbaik, maka cara pengaplikasian tintanya adalah:
- Tinta putih diaplikasikan terlebih dulu di atas media cetak. Sinar UV langsung mengeringkan tinta ini sebelum tinta berikutnya dikeluarkan. Tinta putih juga berfungsi memberikan efek timbul pada gambar.
- Sinar UV akan mengeringkan tinta putih secara cepat, dan mesin akan segera mengeluarkan tinta CMYK sesuai desain yang diinput. Tinta ini pun segera kering oleh paparan UV.
- Tahap ketiga adalah varnish yang akan memberikan kesan glossy dan menambah tampilan tiga dimensi.
Untuk mengatur tingkat efek timbul pada hasil cetakan, operator dapat mengatur beberapa parameter:
Bagian yang akan ditampilkan secara 3D.
Anda dapat memilih apakah akan memberikan tampilan 3D atau emboss pada keseluruhan gambar atau pada beberapa bagiannya saja.
Pengaturan parameter ini dilakukan sebelum proses pencetakan, dengan memilih bagian mana yang akan diberi varnish glossy. Bagian yang tidak ingin ditampilkan secara 3D akan diberi varnish doff.
Penggunaan warna putih pada bagian-bagian tertentu di atas warna CMYK pada desain juga akan memberikan efek 3D.
Tingkat ketebalan warna
Karena 3D UV printing menggunakan teknik pewarnaan berlapis, maka tingkat ketebalan warna harus diatur sedemikian rupa, tergantung pada tiga faktor.
- Pertama adalah warna latar bahan baku. Bahan mentah yang berwarna gelap memerlukan lapisan warna putih yang lebih tebal, sekitar 20-40 persen dibandingkan bahan berwarna cerah.
- Warna dominan pada desain. Untuk desain dengan dominasi warna gelap dan lebih indah, maka ketebalan tinta CMYK juga perlu ditingkatkan.
- Fungsi 3D. Sisi gambar yang ingin ditampilkan secara tiga dimensi diberikan lapisan warna dan varnish glossy yang lebih tebal daripada sisi dua dimensi.
Gambar: 3D UV print (sumber)
Anda mungkin perlu menguji coba pencetakan untuk mendapatkan hasil terbaik. Karena jika tinta terlalu tebal pun, akan mempengaruhi kualitas warna hasil cetakan.
Selain ketebalan warna dan penggunaan varnish, Anda juga perlu memperhatikan jenis bahan baku. Bahan logam dan keramik yang licin memerlukan pelapisan primer sebelum pencetakan agar tinta dapat menempel lebih baik.
Material yang Dapat Digunakan untuk 3D UV Print
Salah satu keunggulan mesin UV printing adalah penggunaan bahan material yang luas. Selama bahan tersebut tidak berpori-pori besar dan memungkinkan tinta menempel erat di permukaannya.
Untuk hasil cetakan 3D, Anda dapat memilih beberapa bahan, seperti:
- Kaca bening (bukan cermin). Misalnya untuk pembuatan pajangan meja, dekorasi ruangan etnik, dan lain-lain.
- Akrilik, baik akrilik warna, susu, atau bening. Anda dapat mencetak foto, huruf timbul, atau animasi untuk aksesoris.
- Logam, seperti stainless steel, aluminium, dan kuningan. Misalnya pencetakan plakat untuk premium business gift dan cenderamata.
- Kayu, baik kayu solid maupun kayu lapis. Umumnya untuk pembuatan pajangan dinding, cenderamata, dan produk branding.
- Kulit sintetis, seperti pemberian cap dan logo pada produk fashion dan aksesoris.
- Keramik, untuk menciptakan gambar dekoratif pada dinding dan lantai. Anda bahkan bisa mendesain sendiri keramik dinding dengan UV printing. Dari ukuran kecil hingga besar.
Kelebihan 3D UV Print
UV print sendiri telah memiliki segudang kelebihan dibandingkan metode cetak lainnya, seperti DTF atau digital printing. Sementara itu, 3D UV print tentu jauh lebih baik, karena:
- Efek visual dan tekstur nyata yang jelas pada hasil cetakan memberikan kesan premium, mewah, dan elegan.
- Tinta UV berbahan dasar akrilik yang tahan lama dan anti gores. Terlebih lapisan varnish di atasnya menjadikan hasil cetakan tahan hingga bertahun-tahun tanpa memudar dan retak.
- Cetakan 3D UV print sangat cocok untuk produk premium seperti elemen dekoratif, desain interior, souvenir dan cenderamata perusahaan, dan sebagainya.
- Dengan metode ini, Anda dapat mencetak desain apapun di banyak jenis bahan.
- Pengeringan tinta seketika membuat hasil cetakan dapat langsung disentuh, dikemas, dan dikirimkan. Bahkan untuk bahan berukuran kurang dari 3 meter, hanya membutuhkan waktu cetak 10 hingga 20 menit saja.
- Hasil cetakan tidak perlu varnish dan curing UV tambahan lagi.
Keterbatasan dan Tantangan 3D UV Print
Tantangan dan keterbatasan metode pencetakan canggih ini berkisar pada biaya dan aplikasinya. Penjelasan di bawah ini akan membantu Anda mempertimbangkan penggunaannya.
- 3D UV print membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Selain karena mesinnya yang lebih canggih, juga penggunaan tinta yang lebih banyak dibandingkan cetak UV biasa.
- Walaupun pengaplikasiannya bisa di berbagai bahan, tetapi sangat sulit menjalankan metode ini di atas permukaan bahan yang melengkung.
- Untuk beberapa bahan seperti logam dan keramik, adhesi tinta bisa bermasalah jika tanpa pre-treatment atau tambahan primer.
- Anda juga mungkin kesulitan untuk mencetak emboss sempurna untuk desain super kecil atau jika resolusi desain rendah.
Aplikasi 3D UV Print di Berbagai Industri
Pada sesi sebelumnya, kita telah membahas tentang bahan dan contoh produk 3D UV printing. Lebih jauh, metode ini juga bisa diaplikasikan pada berbagai jenis industri, seperti:
- Desain packaging mewah dan branding produk premium. Misalnya kemasan kosmetik dan parfum berkelas.
- Produk promosi, branding, dan advertising bertekstur. Seperti signage perusahaan, kartu nama, dan sebagainya.
- Pembuatan komponen industri elektronik, seperti pemberian kode pada panel kontrol elektronik.
- Hadiah, cenderamata, souvenir, atau company gift premium
- Hiasan interior dan eksterior seperti keramik dinding dan lantai, pembatas ruangan, dan sebagainya.
Tips Memilih Jasa 3D UV Printing yang Berkualitas
Anda tertarik untuk mengaplikasikan metode percetakan 3D UV? Tidak perlu langsung membeli mesinnya, karena Anda bisa mencetakkan produk pada penyedia jasa 3D UV printing profesional.
Sebelum memilih workshop percetakannya, cermati dulu beberapa poin di bawah ini.
- Cek portofolio proyek mereka, dan cermati apakah ada jenis proyek 3D texture yang pernah dikerjakan. Jika ada, cek kecocokannya dengan proyek Anda, cermati siapa nasabahnya, dan bagaimana review mereka.
- Pastikan workshop pilihan Anda menggunakan mesin UV LED terbaru dengan teknologi terkini untuk menjamin tingkat kualitas yang tinggi.
- Pastikan pula mereka memiliki jenis material primer dan finishing yang cocok dengan bahan baku yang Anda inginkan.
- Tanyakan waktu pengerjaan, garansi hasil, dan apakah bisa melakukan sampling terlebih dulu sebelum memesan dalam jumlah besar.
- Pastikan workshop tersebut memiliki tenaga kerja profesional yang solutif, komunikatif, dan memberikan fasilitas konsultasi selama masa proyek dan masa garansi.
3D UV Print vs Teknik Cetak Lainnya
Selain UV print, ada beberapa teknik cetak lain yang juga memberi efek tiga dimensi. Berikut adalah perbandingannya dengan teknik 3D UV printing.
Aspek | 3D UV Print | Embossing Tradisional | Screen Printing | Sublimasi Printing |
Efek Visual & Tekstur | Timbul & tekstur nyata, bisa gloss/matte dalam satu cetakan. | Timbul, tapi tanpa warna; biasanya hanya untuk memberi tekstur. | Datar, tidak memiliki efek timbul. | Datar, menyatu dengan media (tanpa tekstur fisik). |
Warna & Detail | Menggunakan CMYK + putih + varnish. Detail tinggi. | Tidak ada pewarnaan langsung. Warna harus dikombinasikan dengan proses lain (foil, cetak warna). | Warna kuat, tapi terbatas pada jumlah warna dan resolusi rendah. | Warna tajam dan menyatu dengan media, cocok untuk desain full-color. |
Material yang Cocok | Akrilik, kaca, kayu, logam, keramik, kulit sintetis, dsb. | Umumnya hanya kertas tebal, karton, kulit. | Kain, plastik, kertas, kaca, dsb. | Polyester, mug coating, T-shirt sublimation-ready. |
Kecepatan Produksi | Cepat, kering instan dengan UV curing. | Lambat, butuh plat emboss & proses tekanan mekanik. | Menengah, tergantung jumlah warna. | Cepat untuk batch kecil dengan transfer paper. |
Ketahanan Hasil Cetak | Tahan lama, anti gores, awet hingga 3-5 tahun bahkan lebih. | Tahan lama karena tanpa tinta, tapi mudah kusam jika terkena gesekan. | Bisa luntur seiring waktu dan tergantung tinta. | Tahan lama, terutama jika dicetak di media polyester. |
Fleksibilitas Desain | Sangat fleksibel; dapat mengatur bagian timbul dan warna terpisah. | Terbatas pada desain yang simple, tanpa gradasi. | Terbatas untuk desain sederhana. | Sangat cocok untuk desain fotografis dan gradasi warna. |
Efek Premium | Sangat premium, cocok untuk souvenir, produk branding mewah, kemasan eksklusif. | Eksklusif tapi tidak bisa menampilkan warna. | Tidak terlihat premium, lebih ke kebutuhan massal. | Terlihat profesional, tapi kurang premium dibanding 3D UV. |
Biaya Produksi | Lebih mahal karena mesin dan tinta khusus. | Biaya tinggi untuk setup awal (pembuatan plat emboss). | Relatif murah untuk produksi massal. | Ekonomis untuk jumlah kecil-menengah. |
Contoh Aplikasi | Kartu nama premium, plakat akrilik timbul, kemasan parfum, keramik dekoratif. | Sertifikat resmi, undangan pernikahan eksklusif. | Kaos sablon, poster, merchandise promosi. | Mug, jersey olahraga, tas custom. |
FAQ Seputar 3D UV Printing
- Apakah 3D UV print bisa digunakan untuk produk outdoor?
Ya, tentu saja. Anda bisa menggunakan produk 3D UV print di dalam dan luar ruangan.
- Seberapa tinggi efek timbul bisa dibuat?
Cukup menonjol untuk menekankan bagian yang penting, artistik, dan menarik perhatian pada desain Anda.
- Berapa umur ketahanan hasil cetak 3D UV?
Antara tiga hingga lima tahun, bahkan lebih jika dirawat dengan baik.
- Bisakah menggabungkan efek gloss dan matte dalam satu cetakan?
Ya, tentu saja. Anda bisa memilih bagian mana yang akan diberikan efek glossy atau doff/matte saat mengatur parameter sebelum proses cetak.
Baca Juga : DIY UV Printing: Panduan Lengkap Membuat Cetakan Sendiri di Rumah
Kesimpulan
3D UV printing adalah pilihan tepat untuk desain premium, menarik, dan jauh lebih indah. Dengan metode ini, Anda dapat menciptakan produk dengan signature lebih baik dibandingkan cetakan biasa.
Sangat cocok untuk hiasan interior yang artistik, cenderamata dan souvenir berkelas, hingga produk branding dan advertising yang mengutamakan kualitas.
Siap memulai proyek UV print Anda sekarang? Hubungi kami untuk layanan konsultasi profesional dan solusi terbaik!